SuaraJabar.id - Kepala Kantor Humas Universitas Indonesia (UI) Rifelly Dewi Astuti mengatakan, pelaksanaan uji coba sistem masuk dan parkir di kampus UI hari ini akan berlangsung hingga 31 Juli 2019 mendatang.
Adapun titik-titik pintu masuk yang berpotensi mengalami penumpukan kendaraan adalah di gerbang utama, pintu masuk Pondok Cina, pintu masuk Kukusan Kelurahan dan pintu masuk Politeknik Negeri Jakarta.
"Kami mengimbau bagi yang ingin masuk kampus UI dapat memanfaatkan pintu masuk sisi felfest atau Mang Engking untuk menghindari penumpukan di area pintu masuk gerbang utama UI," kata Rifelly Dewi kepada wartawan, Senin (15/7/2019).
Sementara untuk uji coba bagi kendaraan roda dua dilakukan bertahap. Khususnya pada jam-jam padat, gate tidak akan diberlakukan hingga jalur pengendara khusus motor yang hanya ingin melintas atau BORR Utara dan BORR Selatan telah selesai.
Baca Juga: Mahasiswa dan Tukang Ojek Protes Uji Coba Pertama Masuk Kampus UI Berbayar
Sedangkan bagi kendaraan roda empat atau mobil, pelaksanaan uji coba diterapkan sepenuhnya.
"Uji coba sistem parkir berupa pengambilan tiket masuk yang harus disimpan untuk kemudian ditunjukkan kembali saat keluar, namun masih gratis bagi motor," ujarnya.
Ia menjelaskan, implementasi sistem parkir dan masuk UI merupakan upaya kampus mengendalikan jumlah kendaraan di dalam lingkungan UI sebagai bentuk semangat pengelolaan lingkungan UI yang hijau, ramah lingkungan, aman dan nyaman.
Tak hanya itu, pihaknya juga ingin meningkatkan keselamatan lalu lintas bagi civitas akademika UI serta kemudahan dalam mengevaluasi keselamatan berlalu lintas.
"Dengan adanya pengendalian jumlah kendaraan, maka lahan parkir akan dimanfaatkan bagi yang seyogyanya berhak," kata Riffley.
Baca Juga: UNDIP Tolak Komentar Riset Ada Kelompok Islam Trans Nasional di Kampusnya
Disamping itu, kata dia, amanat Rektor UI Muhammad Anis, bahwa pendapatan yang diterima melalui penataan sistem parkir dan masuk kampus sepenuhnya harus dimanfaatkan untuk berkontribusi kembali kepada civitas akademika dan masyarakat.
Berita Terkait
-
Siapa Oma Metia? Alumni UI yang Hidup Sebatang Kara Padahal Orang Tuanya Petinggi Polri Era Hoegeng
-
Lulus S3 Cepat, Bahlil Hemat Setengah Biaya Kuliah di UI!
-
Budi Arie Kuliah S3 di UI, Celetukan Visioner Fufufafa Diungkit Lagi
-
Pengamat Bongkar Potensi Kerusakan Citra UI Akibat Gelar Doktor Bahlil
-
Gelar Bahlil Lahadalia Ditangguhkan, Postingan Nyinyir Fufufafa Soal UI Disebut Visioner: Ramalan Simpson Versi Lokal
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan