SuaraJabar.id - Pemerintah Kota Sukabumi akan menanggung seluruh biaya perawatan korban insiden bus jemaah haji asal Kota Sukabumi. Tercatat ada empat korban luka dan satu orang meninggal dunia dalam peristiwa nahas yang terjadi pada Selasa (16/7/2019) kemarin.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi sangat prihatin atas musibah yang terjadi dalam pemberangkatan jemaah haji, di Gedung Juang 45 Sukabumi.
Fahmi mengatakan, pemerintah setempat telah berupaya memberikan penanganan dengan cepat terhadap para korban kecelakaan, dan menanggung pembiayaan perawatan di rumah sakit.
"Semua korban telah ditangani secara maksimal oleh tim medis, dimana petugas dokter dan tim medis telah diminta bekerja maksimal menangani para korban," ungkap Fahmi seperti diberitakan sukabumiupdate.com - jaringan Suara.com, Selasa (16/7/2019).
Baca Juga: Pengemudi Bus Calon Jemaah Haji yang Tewaskan Bocah di Sukabumi Ditangkap
Tercatat ada empat korban luka dan satu orang meninggal atas nama Hani Safi Sania Hasani (12), warga Jalan Safir 4 Nomor 152 RT 002/011 Perum Baros Kencana Kelurahan Baros Kecamatan Baros.
Pada Selasa malam, Fahmi didampingi Sekretaris Daerah Dida Sembada, serta pejabat Pemkot Sukabumi lainnya bertakziah atau melayat mengucapkan belasungkawa, serta mendoakan secara langsung ke rumah korban meninggal dunia.
Berikut Data Korban Insiden saat Pemberangkatan Haji Kota Sukabumi
1. Dedeh (44 tahun), alamat Kampung Undrusbinangun RT 05/02 Desa Undrusbinangun, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Dede mengalami luka pada bagian kepala dan kaki kiri.
2. Yeni Rohayani (40 tahun), alamat Kampung Cinyosog RT 07/04 Desa Undrusbinangun, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Yeni mengalami luka robek dan patah kaki sebelah kanan.
Baca Juga: Seorang Anak Tewas Terhimpit Bus Rombongan Calon Jemaah Haji di Sukabumi
3. Rika Handayani (33 tahun), alamat Kampung Cinyosog RT 07/04 Desa Undrusbinangun, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Rika mengalami luka lecet pada bagian pinggang.
4. Azka (3 tahun), Kampung Cinyosog RT 07/04 Desa Undrusbinangun, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Aska mengalami luka lecet pada tangan kanan dan patah tulang.
5. Hani Shafiy Tsaniya (12 tahun), alamat Perum Baros RT 02/11 Kelurahan Baros, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi. Hani meninggal dunia karena mengalami luka di kepala dan mengalami pendarahan di dalam.
Berita Terkait
-
Awas Rem Blong! 8 Langkah Mencegah Tragedi di Jalan
-
Tiga Kru tvOne yang Meninggal Akibat Kecelakaan di Tol Pemalang Terima Manfaat BPJS Ketenagakerjaan
-
Meninggal karena Kecelakaan saat Naik Xmax, Ini Profil Mantan Pembalap Indonesia Hokky Krisdianto
-
Karier Hokky Krisdianto, Pembalap Legendaris Meninggal Dunia Kecelakaan
-
Harga Nyawa di Balik Denda Rp4 Triliun Harley-Davidson
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend