SuaraJabar.id - Proses pemberangkatan calon jemaah haji Kota Sukabumi Jawa Barat diwarnai insiden yang mengenaskan. Dikabarkan, satu anak berseragam sekolah dasar terhimpit pagar Gedung Juang 45 Kota Sukabumi saat bus yang akan mengantar calon jemaah haji berangkat dari lokasi tersebut.
Dari informasi yang dihimpun Sukabumiupdate.com - jaringan Suara.com, tubuh anak tersebut terhimpit setelah bus rombongan calon jemaah haji tersebut mulai keluar dari area Gedung Juang 45. Saat bus terakhir keluar, kecepatan kendaraan tersebut cukup kencang hingga menghimpit pagar. Akibatnya seorang anak perempuan berpakaian SD terhimpit.
"Rombongan bus yang terakhir kan kosong. Sopirnya yang saya lihat agak brutal, ngebut gitu. Beloknya langsung. Udah tahu itu lagi ramai. Banyak yang antar jemaah, banyak anak kecil. Mentang-mentang kosong, ngebut aja. Yang saya lihat itu sopir busnya enggak benar," kata seorang saksi mata Wildan Nurhidayat (27) seperti diberitakan sukabumiupdate.com, Selasa (16/7/2019).
Ironisnya, saat dievakuasi tubuh anak perempuan tersebut langsung mengeluarkan banyak darah. Sementara kaca belakang bus pecah. Anak perempuan malang itu langsung dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk mendapat pertolongan lantaran sudah terlalu banyak mengeluarkan darah.
Sementara itu, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mencatat ada lima orang korban akibat insiden saat pemberangkatan calon jemaah haji Kota Sukabumi di Gedung Juang 45.
"Data yang ada saat ini ada lima korban. Dua anak-anak dan tiga orang dewasa. Satu korban meninggal dunia. Usia 12 tahun, warga Baros," ujar Fahmi saat melihat kondisi korban di RSUD R Syamsudin.
Sementara empat orang lainnya, mengalami luka-luka dan patah tulang. Dikatakan Fahmi, para korban terkena runtuhan pagar lantaran terhimpit bus.
"Kami prihatin, berduka dengan kejadian yang tadi menimpa beberapa pengantar calon jemaah haji. Insiden ini ditangani oleh pihak rumah sakit. Kami minta Pak Kapolres untuk melakukan langkah selanjutnya. Apakah ini kelalaian atau bukan nanti pihak kepolisian yang menangani," jelas Fahmi.
Baca Juga: Nenek Berusia 103 Tahun Jadi Calon Jemaah Haji Tertua Embarkasi Surabaya
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lawan Politik Uang! Pilkades Digital Resmi Bergulir di Karawang dan Indramayu
-
Pengkhianatan Terdalam, Bos Alfamart Heryanto Habisi Nyawa Karyawati Dina di Ruang Tamu Rumahnya
-
Bupati Purwakarta Panggil Langsung Ajudan yang Viral Selingkuh, Ini Pengakuan Y di Depan Om Zein
-
Geger Video Viral! Ajudan Bupati Purwakarta Diduga Selingkuh, Brimob Y Dipulangkan ke Polda Jabar
-
Jalur Utama Cianjur Selatan Terputus Total! Longsor Dahsyat di Cibinong Lumpuhkan Akses Warga