SuaraJabar.id - Satuan Narkoba Polres Bogor, Jawa Barat menggerebek sebuah pabrik pembuatan narkoba jenis pil ekstasi jaringan Jabodetabek. Pabrik tersebut mampu memproduksi 500 butir pil ekstasi per hari.
Kasat Narkoba Polres Bogor AKP Andri Alam mengatakan, pengungkapan pabrik narkoba tersebut merupakan hasil pengembangan tiga pengedar narkoba berinisial MS, DK dan ES yang sebelumnya ditangkap di Sukahati, Kecamatan Cibinong, Bogor.
"Awalnya kita tangkap tiga pengedar narkoba di Cibinong, kemudian dilakukan pengembangan dan akhirnya terungkap lokasi pembuatan pil ekstasi di wilayah Depok," kata Andri, Jumat (19/7/2019).
Dari lokasi pabrik, polisi mendapati barang bukti berupa 150 butir pil ektasi berbagai warna, 1,6 gram sabu-sabu, tiga mesin cetak pil ektasi, metaphetamin, obat paracetamol, ekstrak kopi dan lainnya.
"Paracetamol dan ekstrak kopi dicampurkan memberikan efek tersendiri. Ini juga membedakan produksi narkoba dari sindikat ini," ungkapnya.
Kepada polisi, ketiga tersangka mengaku baru menjalankan bisnis haramnya ini sekitar satu bulan. Dalam sehari, para tersangka mampu memproduksi sebanyak 500 butir pil ekstasi berbagai jenis yang diedarkan ke wilayah Jabodetabek.
"Satu hari bisa mengedarkan 500 pil ekstasi. Mereka menjualnya di wilayah Jabodetabek," tambahnya.
Atas perbuatannya, ketiga tersangka diancam dengan Pasal 114, 112, 111, 127 UU No 35/2009 tentang Narkoba dengan ancaman maksimal seumur hidup dan denda pidana minimal Rp 10 miliar.
"Kita akan terus menyelidiki kasus peredaran untuk mengungkap semua jaringannya," imbuh Andri.
Baca Juga: Dicampur Belau dan Dicetak Spidol, Ada Pabrik Ekstasi Palsu di Jakarta
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
-
Ada Tanah Emak-emak, Pembangunan Jalan Layang di Bogor Terhambat
-
PTPP Diminta Bertanggung Jawab soal Tumpahnya Coran Tiang Pancang Tol BORR
-
Buntut Ambruknya Tiang Tol BORR, Kepala Proyek dan Kepala Pengawas Dicopot
-
Dapat Order di Pabrik, Taksi Online di Bogor Ternyata Suruh Antar Jenazah
-
Gagal Buka Gembok Legendaris, Maling di Bogor Tinggalkan Ninja 250 di Kebun
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
IPB University Larang Keras Sivitas Akademika Kerja Sama dengan Israel
-
Guru Besar IPB ke Influencer: Hati-hati Sampaikan Informasi Kesehatan
-
Telapak Tangan Basah Bikin Minder? Jangan Pasrah, Ini 5 Solusi Hiperhidrosis dari Dokter Ahli
-
Keringat Berlebih di Telapak Tangan? dr. Stella Aprilia Bocorkan Cara Jitu Mengatasinya
-
Empat Dosa Lingkungan: Kinerja Menteri LHK Disorot, Hanya Berani Segel Tanpa Sidang?