SuaraJabar.id - PT Pembangunan Perumahan (PP) selaku kontraktor proyek Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi III A diberi rekomendasi dan sanksi oleh Komite Keselamatan Konstruksi Kementerian PUPR untuk segera mengganti kepala proyek dan kepala pengawas.
Hal itu merupakan buntut dari ambruknya konstruksi tiang penyangga Tol BORR yang terjadi di Jalan Soleh Iskandar, Kota Bogor pada Kamis 11 Juli 2019.
"Hari ini keluar rekomendasi dan sanksi dari Komite Keselamatan Konstruksi Kementerian PUPR untuk mengganti kepala proyek PT PP dan kepala pengawas PT Indect," kata Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar (MSJ), Hendro Atmodjo yang juga selaku pengelola proyek Tol BORR, Selasa (16/7/2019).
Selain itu, lanjut Hendro, PT PP juga diharuskan mengganti semua kerugian materil yang diakibatkan dari peristiwa tersebut yang mencapai Rp 1 Miliar lebih belum ditambah dengan kerugian sosial.
"Kerugian kita ini sampai Rp 1 Miliar. Juga ada yang menuntut ganti rugi misalnya rumah makan karena pengunjungnya enggak ada. Itu sudah di hitung kontraktor saya instruksikan yang logic itu dampak sosial," tegasnya.
Sementara, hasil dari investigasi yang dilakukan oleh Komite Keselamatan Konstruksi KemenPUPR terkait ambruknya konstruksi tiang penyangga proyek Tol BORR itu murni karena faktor human eror.
"Saya minta sampai hari Kamis besok seminggu setelah kejadian selesai semua, agar dampak sosial tidak makin panjang. Saya minta rekomendasi dan sanksi itu segera dilaksanakan dan proyek kembali berjalan," tandasnya.
Seperti diketahui, coran konstruksi tiang penyangga proyek Tol BORR Seksi IIIA di Jalan Soleh Iskandar, Kota Bogot, ambruk pada Kamis 11 Juli 2019 lalu. Peristiwa itu disebabkan cetakan beton penyangga yang tidak kuat menahan beban.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, dua pekerja mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Baca Juga: Tol BORR Ambruk, PUPR Ancam Beri Sanksi Kontraktor Jika Ada Kesalahan
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Ada Apa di Balik Hutan Gunung Salak? TNI AD Ungkap Rahasia Ratusan Tenda Emas Ilegal
-
Program Makan Bergizi Gratis Sumbang Inflasi Jabar 0,45 Persen, BPS Ungkap Dampak Tak Terduga
-
Misteri Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Bekasi: Kejati Jabar Bakal Tetapkan Tersangka: On Proses Ya
-
Bukan Jawa Barat, Ini Bintang Baru Ekonomi Indonesia: Pertumbuhannya Capai 5,84 Persen
-
Kejati: Penyidikan Tunjangan Perumahan DPRD Bekasi Berjalan