Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 22 Juli 2019 | 19:48 WIB
Petugas mengamankan mahasiswa yang menggelar aksi di depan Balai Kota Bogor, Senin (22/7/2019). [Suara.com/Rambiga]

SuaraJabar.id - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SMMI) berakhir ricuh dengan aparat saat menggelar demo di depan gedung Balaikota Bogor. Jawa Barat.

Kericuhan terjadi saat para mahasiswa hendak merangsek masuk dan membakar ban bekas di depan Balaikota Bogor. Aparat kepolisian dan Satpol PP di lokasi langsung berusaha menghalau mereka.

Beruntung, kerucuhan tersebut tidak meluas. Namun, sejumlah mahasiswa terpaksa diamankan aparat kepolisian karena diduga menjadi provokator.

"Mereka sudah diimbau tidak bakar-bakar. Tapi saat orasi tiba-tiba mengeluarkan ban, bensin sama korek api," kata Kasubag Dalops Polresta Bogor Kota, AKP Nur Arifin, di lokasi, Senin (22/7/2018) sore.

Baca Juga: Bubarkan Paksa Aksi Mahasiswa, Polisi Amankan 9 Orang

Saat ini, lanjut Arifin, pihaknya mengamankan tiga orang berikut barang bukti. Aksi demo mahasiswa tersebut pun seketika dibubarkan oleh aparat.

Diketahui, para mahasiswa itu melakukan aksi demo dengan tuntutan meminta Pemerintah Kota Bogor untuk menutup salah satu cafe di Kota Bogor karena diduga telah menyalahi izin operasional yang dimiliki.

Kontributor : Rambiga

Load More