Selain perahu, Nana pun berhasil menciptakan kursi dan meja dari botol plastik bekas. Proses awal pembuatan ekobrik kursi dan meja itu yakni dengan cara mengisi botol plastik dengan sampah residu hingga padat dan nyaris tidak menyisakan rongga ruang di bagian dalam botol itu.
Lantas, setelahnya botol yang sudah terisi sampah residu itu disusun dan diberikan perekat hingga membentuk kursi juga meja. Sepasang kursi dan meja itu dihargai antara Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta.
Menurutnya, pembuatan kursi dan meja itu membuktikan kalau sampah plastik itu tidak bersisa dan seluruhnya bisa dimanfaatkan.
"Ya kan sampah residu atau sampah yang tidak ada nilai jualnya seperti bungkus permen dan yang lainnya itu bisa kita manfaatkan," kata dia.
Terkini, dia sedang mengembangkan pembuatan papan dari sampah residu dengan menggunakan mesin pres. Nana mengklaim papan itu lebih kuat dari papan MDF.
Nana mengaku sempat mengikuti pelatihan singkat di Balai Besar Pulp dan Kertas di Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung, untuk bisa mendapat ilmu membuat papan dari sampah residu itu.
Namun, kata dia, kendalanya untuk membuat papan sampah residu itu membutuhkan mesin pres yang harganya memang cukup berat di saku.
"Iya mungkin itu untuk kedepan, karena mesinnya sangat mahal itu bisa sampai ratusan juta. Makanya, saya masih harus banyak sharing dengan yang pihak lain seperti peneliti yang konsen di bidang itu," kata ayah empat anak itu.
Sementara itu, untuk sampah organik, Nana dan kelompok pengelola sampah di kampungnya kini sedang fokus mengembangkan lalat tentara hitam yang bisa menghasilkan belatung.
Baca Juga: Anies Target Peja Jalan Jakarta Bebas Sampah Plastik Rampung Agustus 2019
Belatung itu memiliki kemampuan untuk memakan sampah organik. Pemanfaatan belatung itu yakni digunakan sebagai pakan ternak seperti unggas-unggasan ataupun ikan lele.
Kontributor : Aminuddin
Berita Terkait
-
Pidi Baiq Senang, Koboy Kampus Lahir Kembali di Tanah Kelahirannya
-
Anies Sebut Pergub Larangan Penggunaan Plastik Sudah Tahap Akhir
-
Anies Target Peja Jalan Jakarta Bebas Sampah Plastik Rampung Agustus 2019
-
Meski Menang Lawan PSIS, Manajer Persib Kecewa dengan Kepemimpinan Wasit
-
Pulang Bawa Tiga Poin dari Semarang, Robert Puji Pemain Belakang Persib
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Cari Bedak Murah yang Mengandung SPF? Cek 5 Rekomendasinya, Mulai Rp20 Ribuan
- 4 Rekomendasi Moisturizer Vitamin C untuk Wajah Cerah Bebas Flek Hitam, Harga Terjangkau
- Belanja Seru di BFF Festival 2025, Tiket Hemat 30% via BRImo
Pilihan
-
Bobotoh Diminta Serbu GBLA! Marc Klok: Di Bandung, Lawan Tidak Akan Dapat Apa-Apa!
-
Dua Raksasa Properti Jepang Kajima & Mitsubishi Dikabarkan Incar Saham Diamond Citra Propertindo
-
Penonton Kecewa! Kelme Telat Kirim, Persib Main Laga Penting Tanpa Jersey Anyar
-
Momen Kapal Tentara China Hancurkan Sekutu Sendiri saat Kejar Pasukan Filipina
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Memori Besar Terupdate Agustus 2025
Terkini
-
Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini, Rabu 13 Agustus 2025: Cek Jadwal, Syarat dan Biaya Lengkap!
-
Anti-Stres Notifikasi Kantor! Cara Cerdas Pisahkan Chat Pribadi & Kerja di WhatsApp
-
Jalan Baru Penghubung Kota dan Kabupaten Bogor Segera Dibangun, Telan Anggaran Rp3 Miliar
-
Kronologi Kadisnakertrans Jabar Wafat Usai Bertanding Pingpong Rayakan Agustusan
-
5 Fakta Pilu di Balik Penemuan Mayat Bayi yang Dibungkus Plastik di Bogor