SuaraJabar.id - Pemadaman listrik yang terjadi sejak Minggu (4/8/2019) hingga Senin (5/8/2019) masih terjadi di kawasan Bekasi, Jawa Barat. Kondisi tersebut berimbas pada layanan di Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dindukcapil) yang berada di Kota Bekasi, karena tidak bisa melakukan pelayanan.
"Pelayanan saat ini belum dapat dilakukan (offline). Ini karena pemadaman listrik sehingga kami tidak dapat mengakses internet dengan maksimal," kata Kepala Disdukcasip Kota Bekasi Taufiq Rahmat Hidayat pada Senin (5/8/2019) kepada suara.com.
Taufiq mengatakan dindukcapil sudah membuat edaran layanan kependudukan offline melalui media sosial dengan tujuan agar masyarakat mengetahui adanya kendala pada layanan kependudukan.
"Kita offline layanan sampai dengan stabilnya listrik dari PLN. Saya mewakili jajaran memohon maaf atas ketidak nyamanan masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: Mati Listrik Hampir 19 Jam, Tambun Masuk Trending Topik Twitter
Ia menjelaskan, Kompleks perkantoran dindukcapil yang berada di Jalan Juanda Kecamatan Bekasi Timur, belum ada dilengkapi genset untuk mengantisipasi mati listrik seperti yang terjadi saat ini.
"Belum tersedia genset, karena untuk komplek perkantoran (Disdukcasip) perlu penyediaan genset kawasan (sebab terdapat 4 Organisasi Perangkat Daerah)," kata dia.
Lebih lanjut, ia menjelaskan biasanya dalam sehari terdapat ratusan pemohon yang datang ke Disdukcapil Kota Bekasi untuk mengurus layanan kependudukan.
"Sekitar 700 orang setiap hari kita layanani. Biasanya mereka mengurus e-KTP, KK, KIA, Akte Lahir, Akte Kematian, Akte Perkawinan, SKPWNI dan SKDWNI," jelas dia.
Keluhan lumpuhnya pelayanan di kantor tersebut disampaikan warga Kelurahan Margajaya Kecamatan Bekasi Selatan, Arif Rahman Hakim (26). Dia mengemukakan keresahannya akibat pemadaman listrik yang tak kunjung menyala. Sebab selama pemadaman, aktivitasnya terbatasi.
Baca Juga: Update Dampak Pemadaman Listrik, 86 Wilayah Masih Gelap
"Ini sangat mengganggu aktivitas warga. Saya juga tadi mau urus kependudukan (KK) tidak bisa. Ya offline. Kemarin apalagi sampai tidak ada jaringan internet juga," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Sendiri di Usia Senja: Kisah Putri Pahlawan Kusumah Atmadja yang Tinggal di Kontrakan
-
Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi, Saksi Ceritakan Momen Mencekam: Teman Saya Jadi Korban
-
Dulu Di-"bully" Karena Dijuluki Planet Lain, Kini Bekasi Jadi Kota Paling Kaya dan Tajir
-
Venezuela Kembali Gelap, Sabotase Listrik Lumpuhkan Seperempat Negara
-
Jasad 7 ABG Tewas di Kali Bekasi Positif Etanol Plus Bahan Kimia Jenis Ini
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024