SuaraJabar.id - Meski terjadi pemadaman listrik di wilayah Jabodetabek, namun pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi, Jawa Barat dipastikan berjalan normal.
Hal tersebut disampaikan Direktur RSUD Kota Bekasi Kusnanto Saidi pada Senin (5/8/2019). Dikatakan Kusnanto, selama ini pihaknya
"Kami pakai genset. Alhamdulillah masih bisa diatasi selama listrik padam (sejak kemarin)," katanya kepada Suara.com.
Ia menjelaskan, penggunaan genset di RSUD Kota Bekasi diberlakukan bertepataan dengan matinya listrik pukul 12.10 WIB kemarin. Ia juga memastikan genset yang tersedia bisa mencakup semua ruangan di RSUD.
"Semalam menggunakan genset masih bisa bertahan, tadi saya cek sampai jam 10 pagi. Sampai saat ini saya belum dapat laporan ada kendala dari tim RSUD," ujar dia.
Kusnanto juga memastikan jika stok Air Susu Ibu (ASI) di RSUD Kota Bekasi aman terkendali selama masih dalam ruangan dingin.
"Masih aman. Pasokan ASI kan tergantung kepada ibunya juga," imbuh Kusnanto.
Kepala Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Kota Bekasi, dokter Huriyati Wahab memastikan jika stok darah yang ada di kantornya Jalan Pramuka, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, aman.
"Genset UTD PMI Kota Bekasi siaga 24 jam, sudah kita antisipasi bila listrik mati. Sehingga stok darah yang tersedia dalam lemari pendingin tetap aman," ungkap Hiryati.
Baca Juga: Ketua DPR Puji RSUD Kota Bekasi Nyaris seperti Mal
Ia menjelaskan stok darah yang ada dapat bertahan tidak lebih dari empat jam di luar lemari pendingin. Namun ia tetap memastikan stok yang tersedia masih dalam keadaan aman.
"Stok darah tergantung juga dari komponen-komponen darahnya. Bisa dikatakan aman apabila komponen darah dalam kondisi normal," jelas dia.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027