SuaraJabar.id - Layanan administrasi pada Dinas Catatan dan Kependudukan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor terganggu akibat masih adanya pemadaman aliran listrik secara bergilir yang dilakukan oleh PLN.
Kepala Bidang Penyajian Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data Disdukcapil Kota Bogor Christina Ari Setyaningsih mengatakan pemadaman itu membuat server menjadi down.
"Server kita down, hari ini kita mencoba log-in ke server Kemendagri sampai sekarang masih dicoba tapi belum berhasil jadi kita sementara sudah diumumkan di loket maupun website hari ini kami offline sementara," kata Christina, Senin (5/8/2019).
Ia menambahkan, akibat layanan yang offline itu masyarakat hanya dapat melampirkan berkas-berkas persyaratan. Sementara, untuk hasilnya belum dapat diproses karena data tidak bisa terkirim ke server.
Baca Juga: Listrik di Jaktim Masih Padam, Warga Diminta Tak Asal Pasang Lilin di Rumah
"Semua layanan kita terima tapi manual dan itu tidak bisa sehari jadi, kalau servernya sudah jalan lagi baru mereka bisa datang untuk ambil hasil. Untuk perekaman e-KTP juga manual kami masukin dulu ke data tapi tidak bisa kami kirimkan ke pusat. Nanti baru kita kirim ke pusat setelah jaringan server di Kemendagri nyambung lagi ke kita," jelasnya.
Christina mengaku belum mengetahui pasti sampai kapan kondisi tersebut akan berlanjut. Ia hanya berharap aliran listrik kembali normal karena sangat mengganggu pelayanan administrasi kependudukan.
"Sampai kapan ini kami enggak tahu kapan karena sekarang sedang dicoba dibetulkan dulu dari Kemendagri-nya dan ternyata sampai sekarang masih off dari pagi jadi harus bersabar dulu. Memang dengan kejadian ini semua yang memerlukan layanan apapun bentuknya pasti merasa sangat dirugikan," kata dia.
Kontributor : Rambiga
Baca Juga: Listrik PLN Mati, Milenial Ini Tawarkan Baterai Bertenaga Matahari
Berita Terkait
-
Tips Kasih Nama ala Dukcapil, Panjangnya Nama Anak Mahalini dan Rizky Febian Jadi Omongan
-
Jangan Asal Unik, Ini Aturan Penulisan Nama Anak Menurut Disdukcapil
-
Warga Jakarta Nyoblos 27 November, Pegawai Disdukcapil Bakal Lembur hingga Malam Hari, Mengapa?
-
KTP Mees Hilgers Langsung Jadi, Disdukcapil DKI Jakarta Disindir: Warga Biasa Berminggu-minggu
-
Sejumlah 4.200 Pasangan Non Islam di Cimahi Belum Sah Secara Negara
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?