SuaraJabar.id - Belum cairnya gaji guru honorer SD di Kota Depok selama tiga bulan terakhir, sangat berdampak jelas pada pemenuhan kebutuhan sehari-hari hidup mereka. Lantaran gaji yang belum dicairkan itu, guru honorer mendapat surat teguran dari sekolah sang anak karena telah tiga bulan belum bayar uang spp.
Hal itu dirasakan keluarga Furqon Amirullah bersama istri yang berprofesi sebagai guru honorer di Kota Belimbing tersebut. Furqon harus merasakan perihnya tidak menerima gaji selama tiga bulan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
"Pastilah (ngutang atau pinjam uang), selama tiga bulan ini untuk memenuhi kebutuhan hidup dan biaya sekolah tiga anak. Kalau keduanya belum gajian bagaimana?," kata Furqon kepada Suara.com, Jumat (9/8/2019).
Kata Furqon, selama tiga bulan ini belum bayar bulanan sekolah tiga orang anaknya, yang sudah kini sudah dapat teguran dari pihak sekolah untuk segera dibayarkan. Bahkan, ditambah lagi tiga bulan listrik belum dibayar.
Baca Juga: Gaji Guru Honorer Belum Cair Tiga Bulan, Wawali Depok: Kami Sangat Prihatin
"Sedih kalau anak ditagih uang SPP, sampai telat tiga bulan belum dibayarkan, belum lagi bayar listrik, dan bayar hutang yang ada dendanya," ucap Furqon.
Furqon dan istrinya yang sudah mengabdi belasan tahun menjadi guru honorer ini, sudah sering mendapatkan gaji tidak sesuai waktu tiap bulannya. Mereka hanya tahu, alasan pelaporan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) sekolah yang terlambat menjadi penyebabnya.
"Kalau tanya keterlambatan itu yang bisa jawab Disdik, yang saya tahu, alasannya pelaporan SPJ sekolah yang terlambat, " kata Furqon.
Meski sudah tiga bulan tak menerima gaji, Furqon mengatakan dalam waktu dekat ini akan menerima gaji tersebut. Ia pun berharap pemkot bisa membayar gaji tepat waktu, sehingga keperluan kebutuhan hidup bisa berjalan normal tanpa harus menghutang.
"Harapan saya sebisa mungkin bayar tepat waktu, itu saja. Belum pasti (keluar gaji kapan), mungkin hari ini janji Kepala Disdik Depok," kata dia.
Baca Juga: Gaji Guru SD Honorer Tiga Bulan Belum Cair, DPRD Depok: Masalah Klise
Tak hanya dirinya yang mengalami harus menghutang dan pinjam uang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Teman sejawat pun kata dia, pada mengeluh akan keterlambatan gaji.
Berita Terkait
-
Per Mei, Pemerintah akan Transfer Langsung Tunjangan Guru Honorer
-
Kesejahteraan Psikologis Guru Honorer, Solusi atau Ilusi?
-
Kisah Inspiratif dari NTT: Guru Honorer Berjuang Demi Pendidikan di Desa Terpencil
-
Anggaran Pendidikan Berkurang, Bagaimana Kualitas Sekolah ke Depannya?
-
Tuntut Kejelasan, Para Guru Swasta Demo di DPR
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura