Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 09 Agustus 2019 | 13:36 WIB
Ilustrasi guru sedang mengajar. (Foto: Antara/Noveradika)

Guru honorer lainnya sebut saja, Bunga mengaku, kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.

"Kan untuk aktifitas butuh operasional, sulit kalau gaji belum turun begini,” ungkap wanita yang mengajar di salah satu SD Negeri di kawasan Kelapa Dua Depok tersebut.

Bunga mengatakan, dirinya baru menjadi guru honorer di sekolah tersebut sejak tiga tahun lalu.

“Aktifitas kami sama kayak guru yang PNS, mengajar, tanggungjawabnya sama, jam kerja sama,” katanya.

Baca Juga: Gaji Guru Honorer Belum Cair Tiga Bulan, Wawali Depok: Kami Sangat Prihatin

Sebelumnya, Kepala Disdik Kota Depok Mohammad Thamrin mengakui keterlambatan pembayaran gaji guru honorer di Kota Depok.

“Hanya untuk guru honorer SD, kalau SMP sudah cair dua minggu lalu,” kata Thamrin.

Thamrin mengatakan, saat ini dari 246 Sekolah Dasar Negeri baru beberapa sekolah di dua kecamatan yang selesai proses pencairan gajinya.

“Sampai hari ini masih berproses untuk SD, yang sudah selesai di Kecamatan Bojongsari dan Cinere, mudah-mudahan minggu ini selesai semua,” kata Thamrin.

Dia mengemukakan, keterlambatan pembayaran disebabkan kesalahan proses input dari sekolah ke dinas pendidikan.

Baca Juga: Gaji Guru SD Honorer Tiga Bulan Belum Cair, DPRD Depok: Masalah Klise

“Sekarang semua harus online, saya nggak mau terima kalau manual, tapi masih banyak sekolah yang ajukan secara manual,” kata Thamrin.

Load More