Scroll untuk membaca artikel
Rendy Adrikni Sadikin
Jum'at, 16 Agustus 2019 | 16:47 WIB
Polisi dibakar di Cianjur. (ist)

Di salah satu kolom komentar, Arif Hidayat menyebut seragam pelajar tersebut berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan Pasundan 1 jurusan akuntansi.

Arif Hidayat di salah satu komentar juga menegaskan bahwa pelajar tersebut menolong polisi yang menjadi korban terbakar bensin.

"AK nolong pak polisi yang menjadi korban kebakar bensin pas demo tadi," tulis Arif Hidayat.

"Bagus anak pasundan tolong dulu orang yang yg membutuhkan pertolongannya. Sebelum selfie diduluin, aku bangga," tulis akun Facebook Airin Giman.

Baca Juga: Kondisi Terkini 3 Polisi Rekan Aiptu Erwin yang Terbakar saat Jaga Demo

Sekadar informasi, Aiptu Erwin merupakan korban yang paling parah menderita luka bakar. Dia sudah terlebih dulu dirujuk ke RS Kepolisian dr Soekanto di Kramat Jati, Jakarta Timur.

Luka bakar yang diderita Erwin mencapai 64 persen dan kini harus dirujuk lagi ke Rumah Sakit Pusat Pertamina.

Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Musyafak mengatakan, luka bakar yang diderita Erwin menyebabkan pembuluh darah terbuka, mengakitbatkan banyak cairan yang keluar.

"Kemarin sempat dibawa ke RS Polri penanganan pertama untuk cakupan cairan karena kan luka bakarnya luas menyebabkan pembuluh darah kaviler kan terbuka banyak cairan keluar. Kami langsung penanganan cairan, alhamdulillah stabil baru kita rujuk tadi ya," ungkap Musyafak saat dikonfirmasi, Jumat (16/8/2019).

Meski mengalami luka bakar serius, kata Musyafak, Erwin kekinian dalam kondisi stabil. Hanya saja, ia perlu penanganan khusus lantaran luka yang ia alami.

Baca Juga: 5 Fakta Polisi di Cianjur Terbakar Hidup-hidup saat Kawal Demo Mahasiswa

Load More