SuaraJabar.id - Polres Cianjur menetapkan RS, kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) sebagai tersangka insiden terbakarnya empat anggota polisi saat sedang mengawal aksi demonstrasi mahasiswa di Cianjur, Jawa Barat, kemarin.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan penetapan status tersangka tersebut didasari oleh sejumlah alat bukti melalui proses penyidikan.
Selain tercatat sebagai kader GMNI, RS juga masih berstatus sebagai mahasiswa Universitas Suryakancana.
"Polres Cianjur telah menetapkan salah satu oknum mahasiswa dari elemen GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) atas nama RS, seorang mahasiswa Universitas Suryakancana (Unsur)," kata Trunoyudo di Mapolrestabes Bandung, Jumat (16/8/2019).
Baca Juga: Mahasiswa Pelaku Pembakar Polisi di Cianjur Bertambah Jadi 30 Orang
Hingga kini, kata dia, pihak kepolisian telah mengamankan sedikitnya 31 orang peserta aksi berujung petaka tersebut untuk diminta keterangan sebagai saksi. Tak menutup kemungkinan, polisi akan kembali menetapkan tersangka baru terkait kasus ini.
"Prosesnya masih berlanjut berdasarkan alat bukti, kemungkinan jumlah tersangkanya akan bertambah," kata dia.
Sementara itu, RS menurutnya ditetapkan sebagai tersangka karena diduga melakukan pelemparan bahan bakar kepada kerumunan mahasiswa yang tengah melakukan aksi bakar ban sehingga api seketika menyambar ke sejumlah aparat kepolisian hingga luka bakar.
Atas perbuatannya, RS kini disangkakan yakni Pasal 170, dan atau Pasal 351 tentang penganiayaan berat yang mengakibatkan orang luka ataupun luka berat, dan atau Pasal 160 dan atau Pasal 212 dan atau Pasal 213 KUH Pidana dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.
Sebelumnya, unjuk rasa damai gabungan aliansi mahasiswa se Cianjur itu, berujung dengan pembakaran ban bekas sebagai bentuk penolakan atas kinerja Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, Kamis (15/8/2019) kemarin.
Baca Juga: Alami Luka Bakar 64 Persen, Kondisi Polisi Terbakar di Cianjur Stabil
Mendapati hal tersebut, sejumlah anggota kepolisian yang sejak pagi mengawal aksi berusaha menghalangi dan memadamkan ban bekas yang mulai menyala, namun beberapa anggota polisi yang diduga terkena percikan bensin langsung tersambar api. (Antara).
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
-
Siap-siap! Hari Ini Dua Emiten COIN dan CDIA dengan Minat Investor Tinggi Lakukan IPO
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
Terkini
-
BRI Kucurkan Dana ESG untuk Energi Terbarukan dan Pembiayaan Hijau
-
Mau Saldo DANA Gratis Rp500 Ribu? Simak Cara dan Rahasia untuk Mengklaimnya!
-
Nekat Terobos Banjir di Deltamas, Puluhan Motor dan Mobil Kandas, Arus Lalu Lintas Macet Parah
-
Solusi Cepat Saat Listrik Padam! Bayar Tagihan Pakai DANA Kaget, Ada Link Saldo Gratis Hari Ini
-
Buruan Klaim! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu!