SuaraJabar.id - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menolak adanya pembentukan provinsi baru. Sebagai jalan tengahnya, Bappenas menawarkan konsep kota metropolitan untuk wilayah penyangga Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta untuk rencana lima tahun ke depan.
Konsep kota metropolitan yang ditawarkan tersebut dengan mengambil contoh yang dijalankan Amerika Serikat. Konsep tersebut merujuk pada metropolitan area yang terdiri dari New York, New Jersey, Pensylvania, dan Connecticut.
"Konsep ini terhubung dalam metropolitan area. Pendekatan metropolitan area digunakan untuk menghubungkan daerah-daerah tersebut, sehingga tidak membentuk pemerintahan daerah baru tersendiri.Contonya transportasi MRT hanya sampai Lebak Bulus kedepan akan sampai Tangerang Selatan dan seterusnya," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro di Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat pada Kamis (22/8/2019).
Bambang mengatakan, daerah-daerah penyangga sekitar Jakarta yang masuk ke dalam metropolitan area ini bisa mendapatkan pendanaan yang dapat diatur bersama tanpa harus membentuk provinsi.
Dikemukakan Bambang, pemerintah pusat hingga saat ini tidak setuju adanya pembentukan provinsi baru. Meski begitu, ia mengemukakan ada pendekatan lain yang lebih baik.
Untuk konsep Jabodetabek, diakui Bambang, sudah tak relevan digunakan saat ini, karena pembangunan dan hunian semakin meluas. Lantaran itu, konsep mengapolitan area ini sebagai awal menuju smart city yang ditargetkan selesai pada 2045.
"Di sini (metropolitan area) pentingnya membuat konsep smart city urban regional planning. Jangan sampai ambisi atau niat untuk mendirikan provinsi baru hanya berlatar belakang politis saja," tambah Bambang.
Untuk diketahui, berdasarkan data yang dimiliki Bappenas, pada tahun 2035 hampir 90 persen penduduk Jawa tinggal di perkotaan. Dengan konsentrasi penduduk perkotaan di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten mencapai 76 juta orang membentuk megapolitan Jakarta-Bandung.
Untuk diketahui, sebelumnya beberapa wilayah penyangga DKI Jakarta mewacanakan adanya pembentukan provinsi baru, yakni Provinsi Bogor Raya yang didengungkan Pemkot Bogor dan juga Provinsi Pakuan Bhagasasi yang diwacanakan Pemkot Bekasi.
Baca Juga: Jadi Ibu Kota Baru RI, Bappenas Ungkap 9 Keunggulan Kalimantan Timur
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Karyawan Swasta Asal Depok Ditemukan Tewas di Bogor, Suami Sudah Lapor Hilang Setahun Lebih
-
Apresiasi Tingkat Dunia, Program CSR BRI Raih Pengakuan Global Lewat Dua Penghargaan Internasional
-
Deli Resmikan Pabrik Alat Tulis Terbesar di ASEAN, Siap Genjot Produksi Lokal
-
Dana Atlet Disabilitas Ditilep Rp7 Miliar Buat Nyaleg dan Beli Mobil, Polisi Bekuk 2 Pejabat Bekasi
-
Wajah Baru Karawang! Bupati Aep Sapu Bersih Bangunan Liar di Interchange Tol Demi Gaet Investor