SuaraJabar.id - Dua sosok mayat dengan kondisi terikat dan hangus terbakar di dalam minibus Suzuki MPV bernomor polisi B 2983 SZH menggegerkan warga setempat. Mobil tersebut terbakar di Kampung Bondol, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kapolsek Cidahu AKP Afrizal mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan atas kasus yang terjadi di Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, dan belum bisa memberikan keterangan secara utuh," kata Afrizal kepada wartawan, di Sukabumi, Minggu (25/8/2019).
Informasi yang dihimpun kantor berita Antara, kasus penemuan mayat ini berawal saat warga melihat mobil dalam kondisi terbakar di sekitar semak-semak. Masyarakat yang terus mengerumuni mencoba memadamkan api yang membakar seluruh bagian minibus itu.
Kemudian saat api sudah mulai padam, warga terkejut karena di bagian jok belakang ditemukan dua mayat yang sudah hangus karena ikut terbakar di dalam mobil itu. Bahkan, kondisi kedua korban mengenaskan karena sudah tidak bisa dikenali, namun tangan kedua mayat itu dalam kondisi terikat.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan belum bisa memastikan penyebab kedua orang itu ikut terbakar di dalam minibus.
"Penyebab pastinya apakah terbakar atau dibakar masih dalam penyelidikan, nanti kita informasikan lagi dan ini masih di TKP," kata dia.
Salah seorang warga sekitar, Abdul Moen mengaku tidak mengetahui kejadian awalnya. Ia awalnya penasaran saat melintas di lokasi banyak warga yang mengerubuti mobil minibus yang sudah hangus terbakar itu.
Tapi yang menjadi pusat perhatian warga ternyata tertuju pada dua sosok mayat dalam kondisi hangus di jok paling belakang minibus itu. Bahkan satu dari dua mayat itu kondisinya sudah berupa tulang belulang.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Karung di Tegal, Salah Satunya Perempuan
Berita Terkait
-
Sebar Sketsa Muka Jasad Lelaki Tinggal Tulang, Polisi: Belum Ada yang Lapor
-
Isu Pocong Teror 2 Kampung di Cibadak, Camat: Bohong, Itu Orang Niat Jahat
-
Kisah Balita 3 Hari Peluk Jenazah Ayah, Ini Keadaannya Terakhir
-
Anisa Peluk Jenazah Ayah Selama 3 Hari Sampai Ikut Bau Busuk
-
R Pembunuh Amelia, Akui Baru Pertama Melakukan Tindakan Kekerasan
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?