Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 27 Agustus 2019 | 16:04 WIB
Kerusakan jalan di Jembatan Cipamingkis, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. [Suara.com/M Yacub]

Hasri menambahkan, Jembatan Cipamingkis terakhir diperbaiki pada April 2018 dengan anggaran sebesar Rp 1 miliar dari APBD Kabupaten Bekasi.

Dana itu diperuntukan membangun permukaan jalan yang ambruk karena longsor. Namun, sekarang ini belum ada perbaiki lagi, karena masih menunggu kajian kontur tanah.

"Perbaikan jalan itu sepanjang 30 meter," katanya.

Dan tahun 2019, anggaran perbaikan kerusakan jalan di Jembatan Cipamingkis kata dia, tetap diberikan. Menurut dia, biaya pembangunan bertambah sedikit dari Rp 1 miliar.

Baca Juga: 8 Bulan Diperbaiki, Jembatan Cipamingkis Bisa Dipakai Lagi

Dia menegaskan, perbaikan ini bukan mengarah kepada jembatan, akan tetapi kepada lokasi tanah yang longsor.

"Karena kondisi jembatan sendiri tidak mengalami kerusakan," ujarnya.

Menurut dia, kejadian longsor itu seringkali terjadi bila volume air Kali Cipamingkis sedang tinggi. Sehingga, bagian tanah yang ada di sejumlah badan jalan lambat laun tergerus air. Akibat itu jalan tersebut menjadi longsor karena tergerus kondisi air kali.

"Panjang jembatan sendiri dari satu titik ke titik lainnya diperkirakan 50 meter," ujarnya.

Hasri mengaku, kejadian ini bukan kali pertama. Tahun 2009 silam kejadian longsor pernah terjadi. Kemudian Maret tahun 2018, longsor kembali. Namun, pemerintah melakukan perbaikan sebulan kemudian. Sayangnya, Maret 2019, jalan yang sama kembali longsor.

Baca Juga: Binamarga Uji Kelayakan Jembatan Cipamingkis

"Sudah berkali-kali longsor itu," jelasnya.

Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah

Load More