SuaraJabar.id - Warga Desa Cibeuteng Udik, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat digegerkan dengan lahirnya kambing dengan mata menyatu. Sontak, anak kambing tersebut pun menarik perhatian warga.
Menurut sang pemilik, Sudirja (60) anak kambing itu lahir sekitar pukul 14.00 WIB pada Sabtu 7 September 2019 kemarin. Ia terkejut melihat anak kambing peliharaannya lahir dengan kondiisi mata menyatu.
"Ada kelainan, matanya dua cuma dengan kondisi nyatu di tengah. Jadi kelihatannya seperti matanya satu," kata Sudirja, Minggu (8/9/2019).
Selain mata yang mirip 'Dajjal', kambing berjenis kelamin betina tersebut juga memiliki kelainan di mulutnya yang menyatu dengan hidung. Alhasil, banyak warga penasaran datang untuk melihat anak kambing dengan bulu putih itu.
Baca Juga: Viral, Pasien Beberkan Lambannya Pelayanan di RSUD Bogor
"Semenjak lahir, sudah banyak yang berdatangan hingga hari ini. Bahkan, ada juga warga sini yang berniat membeli untuk dipelihara," ungkap Sudirja.
Meski kondisinya sehat, anak kambing itu mengalami kesulitan untuk menyusu dengan induknya karena kalainan di bagian mulutnya tersebut. Sudirja mengaku akan tetap memeliharanya hingga besar.
"Kalau nyusu susah, soalnya mulutya gitu. Jadi saya bantu kasih teh manis ke mulutnya," pungkasnya.
Kontributor : Rambiga
Baca Juga: Bak Tirai, Merasakan Sensasi Segarnya Jeram Curug Hordeng Bogor
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi