SuaraJabar.id - Kepolisian Resort Metropolitan Bekasi Kota telah mengidentifikasi korban tewas akibat adu jotos pada perayaan malam puncak hari kemerdekaan di Kampung Rawa Aren, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (8/9/2019) dini hari.
Kapolres Metropolitan Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto, mengatakan korban tewas bernama Arianto Sibarani dan Wawan Sibarani merupakan kakak beradik.
"Korban bernama Arianto Sibarani dan Wawan Sibarani merupakan kakak beradik, sementara dua korban luka tidak ada hubungan keluarga yaitu Hepriansyah dan Bahri," kata Indarto di lokasi kejadian Kampung Rawa Aren, Jalan Puskesmas, Rt 06/01, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (8/9/2019) sore.
Hasil keterangan saksi-saksi di lapangan, peristiwa itu bermula ketika dua korban tewas terlibat adu tatap mata hingga cekcot mulut dengan sejumlah orang pada acara malam puncak perayaan hari kemerdekaan.
Baca Juga: Tusuk Santri di Cirebon hingga Tewas, Pelaku dan Joki Dibekuk Polisi
"Tidak senang dengan itu, setelah selesai acara dangdutan di malam pucak hari kemerdekaan, 4 korban kemudian diserang oleh sekelompok orang," jelas Indarto.
Ia mengatakan, untuk meminimalisir adanya serangan balik, pihaknya telah menerjunkan sejumlah petugas dari Polsek Bekasi Timur dan Polres Metropolitan Bekasi Kota.
"Kita terjunkan anggota agar tidak ada dendam, jangan sampai terjadi bentrok lagi. Ini sudah cukup dan kita masih melakukan pendalaman lebih lanjut untuk mengungkap pelaku," kata dia.
Polres Metropolitan Bekasi Kota telah mengantongi identitas pelaku pengeroyok Arianto Sibarani dan Wawan Sibarani hingga tewas.
"Untuk identitas para pelaku sudah kami kantongi, saat ini petugas masih dalam pengejaran," kata Indarto.
Baca Juga: Tabrakan Antar Truk di Jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan, 1 Orang Tewas
Ia mengungkapkan, jika pelaku berjumlah sekitar belasan orang ketika mengeroyok korban Arianto Sibarani dan Wawan, serta dua rekan lainnya yaitu, Hepriansyah dan Bahri yang kini masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Sentosa.
"Ada belasan pelaku pengeroyokan, secepat mungkin pelaku kami amankan," ungkap Indarto.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Ngeri! Tawuran Maut Kebon Singkong Vs Cipinang Jagal di Jaktim: Satu Tewas Tersambar Kereta hingga Kena Panah di Leher
-
Terungkap 80 Tentara Israel Tewas, Media Bongkar Sensor Berita Kematian!
-
Tragedi Topan Trami Filipina: Korban Tewas Tembus 100, Puluhan Masih Hilang
-
Korban Tewas Ledakan Truk BBM di Nigeria Capai 181 Orang, Pemerintah Bentuk Tim Investigasi
-
Terbaru! Israel Serang Wilayah Beirut Selatan, Komandan Senior Hizbullah Suhail Hussein Husseini Tewas
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024