
SuaraJabar.id - Sebanyak delapan Warga Negara Nigeria diamankan Kantor Imigrasi Tasikmalaya di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, karena tidak memiliki kelengkapan dokumen resmi keimigrasian.
Menurut rencana Kantor Imigrasi Tasikmalaya akan mendeportasi ke negara asalnya.
"Seluruhnya ada delapan WNA yang diamankan, satu memiliki dokumen namun sudah habis (masa berlakunya) tujuh lainnya tak memiliki dokumen," kata Kepala Sub Seksi Pengawasan Keimigrasian, Kantor Imigrasi Kelas II Tasikmalaya Sarial seperti dilansir Antara di Tasikmalaya, Kamis (12/9/2019).
Ia menuturkan, Kantor Imigrasi Tasikmalaya mendapatkan informasi adanya orang asing di Kabupaten Pangandaran, selanjutnya petugas melakukan pemeriksaan di empat lokasi tempat warga Nigeria tinggal pada Rabu (11/9).
Baca Juga: Diduga Pesta Seks di Hotel Jakarta, WN Nigeria Terancam Deportasi
Petugas, lanjut dia, mendapatkan informasi ada sembilan WNA Nigeria, namun yang berhasil diamankan hanya delapan orang, satu orang lagi berhasil melarikan diri dan saat ini masih dalam pencarian petugas Kantor Imigrasi.
"Satu WNA yang tak berhasil ditangkap akan terus ditelusuri," katanya.
Ia menyampaikan, seluruh WNA Nigeria itu dibawa ke Kantor Imigrasi Tasikmalaya untuk menjalani pemeriksaan tujuan dan alasan tinggal beramai-ramai di Pangandaran.
Hasil pemeriksaan sementara, kata Sarial, mereka tinggal di Pangandaran kurang lebih sudah dua bulan, terkadang pergi ke Jakarta dan Yogyakarta untuk mencari pakaian yang selanjutnya akan dijual ke negaranya.
"Mereka membeli pakaian di Indonesia untuk diekspor ke negara asalnya," kata Sarial.
Baca Juga: Imigrasi Karawang Deportasi 16 Tenaga Kerja Asing
Ia menambahkan, seluruh WNA Nigeria itu selanjutnya akan dilaporkan ke Kedutaan Besar Nigeria untuk mengurus dokumen keimigraisiannya, atau dideportasi ke negaranya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Sudah Beroperasi: Penerbangan Langsung dari Bali ke Ibu Kota Australia
-
Ada Pegawai Terlibat Sindikan Jual Beli Ginjal, Begini Respons Imigrasi Bali
-
Ngamuk di Depan Apartemen, 4 Fakta WN Nigeria Tusuk dan Aniaya 2 Nenek di Kelapa Gading
-
Hasil Tes Urine Negatif, WN Nigeria Tak Sedang Mabuk saat Tusuk 2 Nenek di Apartemen Kelapa Gading
-
Diserang saat Sahur, Anggota Densus Tewas Ditusuk Teroris di Kantor Imigrasi Jakarta Utara
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
Terkini
-
Ekonomi Sulit? 3 Kisah Inspiratif Buktikan Toko Ritel Ini Solusi Hemat untuk Keluarga Indonesia
-
Jangan Sampai Ada Korban Lagi, Dedi Mulyadi Wanti-wanti Katering Program Makan Bergizi Gratis
-
Jadi Sorotan Dedi Mulyadi, Bupati Subang Klaim Premanisme di Pabrik BYD Tuntas
-
Modern Cancer Hospital Guangzhou: Bangun Kembali Kehidupan dengan Minimal Invasif Terintegrasi
-
Imigrasi Jabar Bongkar Potensi Bahaya Orang Asing di Bandung-Cimahi!