SuaraJabar.id - Polisi akhirnya mengungkap kasus pembunuhan terhadap pasangan suami istri di Kampung Pabuaran, Kecamatan Ciampe, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada akhir Mei 2018 lalu.
Lelaki renta berinisial SM (70) dan istrinya, HN (65) putus nyawa setelah memergoki pelaku pencurian di rumahnya.
Kapolres Bogor AKBP Andy Mohammad Dicky mengatakan polisi baru mengungkap keberadaan RN, pembunuh pasangan lanjut usia (lansia) itu setelah lebih dari satu tahun buron.
Setelah beberapa kali berpindah tempat tinggal untuk menghilangkan jejak, polisi akhirnya meringkus RN saat bersembunyi di Solok, Sumatra Barat.
"Kami mendapatkan informasi bahwa pelaku berada di Padang lalu kita melakukan penangkapan terhadap pelaku di daerah Solok, Sumatera Barat. Kita komitmen untuk setiap kasus apalagi kasus kekerasan itu kita akan dikejar sampai ke mana pun kita ungkap," kata Dicky seperti dikutip dari Ayobogor.com--jaringan Suara.com, Selasa (17/9/2019).
Dia mengatakan peristiwa pembunuhan berawal saat pelaku masuk ke warung milik korban dan tertangkap basah mencuri rokok. Ketika pelaku tertangkap basah, korban SM berteriak “maling” sambil menyerang pelaku. Kemudian pelaku yang panik mendorong SM hingga terjatuh dan memukul korban hingga tewas.
"Pelaku juga mendorong korban HN hingga badan korban (HN) membentur ujung tempat tidur sehingga terjatuh. Kemudian korban dipukul pada bagian dada dan kepala hingga meninggal," kata Dicky.
Usai melakukan aksinya pelaku menyeret kedua jasad korban (SM) ke ruangan kamar dan melarikan diri dengan memanjat jendela rumah korban.
Atas perbuatannya, buronan polisi itu dijerat Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang Pembunuhan dan atau Penganiayaan yang mengakibatkan matinya orang dengan ancaman hukuman 15 tahun dan atau 7 tahun penjara.
Baca Juga: Penggal Siswi SD saat Belajar, 5 Tahun Lalu Ahmad Juga Pernah Bunuh Orang
Berita Terkait
-
Menangis Minta Ampun, Waria Pencuri Segepok Perhiasan Sujud di Kaki Korban
-
Baru Kenal Empat Hari, Herwin Tewas Digorok Pengemudi Ojol
-
Sebelum Dibunuh Salahudin, Korban Nissa Diminta Masukkan Kucing ke Kandang
-
Ditelanjangi usai Dibunuh, Shalahudin Al Ayyubi Onani di Atas Mayat Nissa
-
Demi Bayar Utang, Shalahudin Tega Bunuh Mantan Rekan Kerjanya
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Sampurasun! Bank Mandiri Rayakan 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri, Resmikan Livin' Fest Bandung 2025
-
Dua Gol Mulus Bawa Persib Kuasai Asia! Taklukkan Selangor, Jaga Jarak di Puncak ACL 2
-
15.600 Ponpes Jabar Terancam? Iwan Suryawan Desak Dana Hibah 2026 Khusus Penyelamat Bangunan
-
Jawa Barat Zona Merah Keracunan MBG Tertinggi Nasional: Ribuan Anak Jadi Korban!
-
Ini Pejabat Hampir Dipecat Dedi Mulyadi Karena Kasus Data APBD