SuaraJabar.id - Tenaga kerja wanita (TKW) bernama Dewi Puspita yang 9 tahun hilang di Suriah akhirnya ditemukan dalam keadaan sehat, baik jasmani maupun rohani. Dewi merupakan warga Kampung Cijambe, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Tim Dewan Perwakilan Luar Negeri (DPLN) Serikat Buruh Migran Indonesa (SBMI) Riyadh Arab Saudi, Agus Gia, mengatakan Dewi ditemukan dalam keadaan selamat setelah pihaknya mengirim surat ke berbagai instansi.
"Buruh migran ini ditemukan dalam hitungan hari oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Damaskus Suriah setelah kami mengirim surat ke berbagai instansi terkait," kata Agus melalui sambungan telepon, Kamis (19/9/2019).
Informasi yang dihimpun, SBMI Riyadh mendapatkan laporan dari keluarga TKW asal Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat pada tanggal 15 Juli 2019, kemudian pada tanggal 17 Juli 2019 pihaknya bersurat kepada Bupati Sukabumi, Kementerian Luar Negeri RI, KBRI Damaskus, dan beberapa instansi lainnya.
Baca Juga: Serangan Udara Rusia di Idlib Suriah Tewaskan Seorang Jurnalis
Tidak lama kasus hilang kontak TKW ini langsung ditangani oleh pihak KBRI.
Dalam hitungan hari, tepatnya pada bulan Agustus 2019, pihak KBRI Damaskus menemukan Dewi dalam keadaan sehat di negara yang sedang mengalami konflik itu.
Setelah itu di awal September, SBMI diberi tahu bahwa TKW yang hilang kontak sejak 2010 sudah ditemukan dan sudah dibawa ke shelter KBRI Damaskus.
Agus Gia mengapresiasi langkah cepat KBRI Damaskus untuk dalam melakukan pencarian TKW yang hilang kontak dengan keluarganya itu.
Ia berharap Dewi bisa segera pulang ke kampung halamannya di Sukabumi.
Baca Juga: Soal Pemulangan WNI Eks ISIS di Suriah, Wiranto: Indonesia Perlu Hati-hati
Informasi yang baru saja diterimanya pada hari Kamis, (19/9), Dewi akan dibawa ke KBRI Beirut, Libanon untuk pemulangan ke Indonesia.
Berita Terkait
-
500 Nyawa Melayang! Tersangka Pembantaian Massal Tadamon Akhirnya Diciduk
-
Repatriasi Massal Pertama di Al-Arisha: Akankah Disusul Kamp Pengungsian Suriah Lainnya?
-
Krisis Perumahan dan Pendanaan Ancam Kepulangan Pengungsi Suriah usai Kejatuhan Assad
-
Suriah Kecam Rencana Trump Soal Gaza: Kejahatan Serius yang Akan Gagal
-
Israel Gempur Suriah Lagi, Targetkan Posisi Rezim Assad di Quneitra
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bey Machmudin Pamit Tinggalkan Gedung Sate, Titip Pesan untuk Jajaran Pemprov Jabar
-
Dugaan Penyimpangan Seks Oknum Guru SD di Purabaya Sukabumi, Pelajar Jadi Korban Pedofilia
-
Polres Pangandaran Amankan Tiga Pengedar Obat Keras, Salah Satunya Ditangkap di Masjid
-
Disdikpora Cianjur: Sekolah yang Rusak Akibat Bencana Alam Diperbaiki Tahun Ini
-
Geledah Rumah Produksi Miras Oplosan, Polres Cianjur Amankan Satu Orang dan Puluhan Liter Alkohol Murni