SuaraJabar.id - Aksi unjuk rasa elemen mahasiswa kembali digelar di depan gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Bandung, pada Selasa (24/9/2019).
Seperti hari sebelumnya, mereka tetap sama menyuarakan penolakannya terhadap Revisi Undang-undang KPK dan UU bermasalah lainnya.
Dalam aksi unjuk rasa pada Senin (23/9) kemarin, pendemo sempat bentrok dengan aparat kepolisan. Bahkan akibat bentrokan itu mengakibatkan 92 mahasiswa luka-luka dan 9 personel keamanan.
Awalnya peserta aksi hanya berjumlah ratusan saja yang berkumpul di depan gedung DPRD Jawa Barat, sekitar pukul 10.00 WIB. Namun kerumunan itu sedikit demi sedikit mengalami penambahan.
Sekumpulan aksi massa yang sebelumnya melakukan longmarch dari arah gedung Sate mendatangi kerumunan massa yang tengah melakukan aksi demonstrasi di depan gedung DPRD untuk bergabung.
Hingga pukul 11.30 WIB, tercatat ada sekitar empat rombongan lebih pendemo yang berdatangan menuju depan gedung DPRD. Mereka disambut dengan tepuk tangan oleh peserta aksi yang sudah lebih dahulu berkumpul dan berorasi di depan gedung DPRD Jawa Barat.
"Rakyat bersatu tak bisa dikalahkan," ucap salah satu orator aksi yang kemudian diikuti dengan pekikan peserta aksi lainnya.
Di antara pendemo, merupakan mahasiswa dari berbagai kampus di Bandung. Di antaranya, mahasiswa universitas Widyatama, Universitas Winayamukti, Itenas, Universitas Pasundan. Mereka mengenakan jas almamater masing-masing kampus. Sebagian lagi, tampak pemuda mengenakan pakaian serba hitam pun bersatu mengikuti aksi itu.
Bermacam-macam spanduk juga poster dibentangkan oleh peserta aksi. Poster itu intinya kekecewaan pendemo atas RUU KPK dan UU bermasalah lainnya.
Baca Juga: Ada Bagi-bagi Nasi Bungkus di Demo Mahasiswa Depan DPR, Lauknya Tempe Orek
Kontributor : Aminuddin
Berita Terkait
-
Hasil Keringat Sendiri, Petani Bagikan Nasi Bungkus ke Mahasiswa di DPR
-
Bergerak ke DPR, Mahasiswa Jalan Kaki hingga Mengompreng Tronton
-
Mata Ditutup Kain, Wanita Berkebaya Hitam Tabur Bunga ke Ribuan Mahasiswa
-
Mahasiswa Pandeglang Berdemo ke Jakarta, Bupati: Di Sana Banyak Mudaratnya
-
Polisi Buru Provokator Demo Mahasiswa Berujung Ricuh di DPRD Jabar
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
-
Danantara Gaet Perusahaan China Garap Proyek Smelter Nikel Milik INCO Senilai Rp23 Triliun
Terkini
-
Waspada! Teror Foto Syur AI Guncang Pelajar Cirebon, Ini 5 Fakta yang Wajib Kamu Tahu
-
Ngeri! Wajah Pelajar Cirebon Ditempel ke Konten Porno Pakai AI, Polisi Selidiki Jaringan Pelaku
-
Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini, Tagihan Air PDAM Tak Lagi Jadi Beban
-
KPAI Lindungi 196 Pelajar yang Diamankan Polisi, Beri Jaminan Tidak Dikeluarkan dari Sekolah
-
Ini Dia Bocoran 2 Dinas Baru Pemkab Bogor, Siap-Siap Ngantor Sementara di Vivo Mall