Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Selasa, 24 September 2019 | 14:46 WIB
Ratusan mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Dharma Husada Bandung ikut turun membantu mahasiwa lain berdemo di Bandung, Jawa Barat. (Suara.com/Aminuddin).

SuaraJabar.id - Ratusan mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Dharma Husada Bandung ikut turun ke jalan saat mahasiswa dari berbagai kampus berbeda berunjuk rasa di depan gedung DPRD Jawa Barat, pada Selasa (24/9/2019).

Namun, mahasiswa yang mengenakan almamater berwarna biru gelap itu turun untuk membantu para pendemo sebagai petugas medis.

"Kami di sini sebagai tim medis jadi kami bantu evakuasi penanganan medis teman-teman mahasiswa yang sedang berdemo kalau terjadi ricuh," kata salah satu penangan tim medis Evelyn Puspita Chandra kepada Suara.com di pinggir luar gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Bandung.

Ratusan mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Dharma Husada Bandung ikut turun membantu mahasiwa lain berdemo di Bandung, Jawa Barat. (Suara.com/Aminuddin).

Evelyn dan beberapa teman lainnya menggunakan jas almamater Stikes Dharma Husada. Di bagian lengan sebelah kiri dibelitkan kain berwarna putih sebagai penanda kalau mereka merupakan tim medis.

Baca Juga: Ingin Masuk Gedung, Mahasiswa Aksi Demo di DPR RI Jebol Kawat Besi

Ada sekitar 125 mahasiwa Stikes Dharma Husada yang terlibat dalam tim medis dalam aksi unjuk rasa itu. Mereka dibagi menjadi dua bagian, yakni sebagai tim penanganan juga evakuasi.

"Kalau evakuasi kebanyakan oleh laki-laki, kami sebagai tim penanganan saja," katanya. 

"Kita di sini enggak ikut demontrasi tapi kita ikut sebagai bagian tim medis," Evelyn melanjutkan.

Mereka pun tengah menyiagakan satu unit mobil ambulans yang dilengkapi dengan beberapa tandu, oksigen, dan obat-obatan. Sementara itu, tim evakusi dan tim penanganan medis menyebar di sekitaran lokasi aksi demonstrasi berlangsung.

Meski bertugas sebagai tim medis, tapi tekad mahasiswa Stikes Dharma Husada tetap sama menyuarakan penolakannya atas RKUHP dan beberapa undang-undang bermasalah lainnya.

Baca Juga: Demo Mahasiswa di Makassar Rusuh, Polisi Tembak Gas Air Mata, Asap Mengepul

"Harapan kita sama aja dengan teman mahasiswa lain pengen suara kita didengar oleh pemerintah, yang paling janggal itu banyak ya di antaranya yang paling janggal tentang hewan unggas masuk tetangga ada di RKUHP, kita tentang itu," katanya.

Load More