SuaraJabar.id - Ratusan mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Dharma Husada Bandung ikut turun ke jalan saat mahasiswa dari berbagai kampus berbeda berunjuk rasa di depan gedung DPRD Jawa Barat, pada Selasa (24/9/2019).
Namun, mahasiswa yang mengenakan almamater berwarna biru gelap itu turun untuk membantu para pendemo sebagai petugas medis.
"Kami di sini sebagai tim medis jadi kami bantu evakuasi penanganan medis teman-teman mahasiswa yang sedang berdemo kalau terjadi ricuh," kata salah satu penangan tim medis Evelyn Puspita Chandra kepada Suara.com di pinggir luar gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Bandung.
Evelyn dan beberapa teman lainnya menggunakan jas almamater Stikes Dharma Husada. Di bagian lengan sebelah kiri dibelitkan kain berwarna putih sebagai penanda kalau mereka merupakan tim medis.
Baca Juga: Ingin Masuk Gedung, Mahasiswa Aksi Demo di DPR RI Jebol Kawat Besi
Ada sekitar 125 mahasiwa Stikes Dharma Husada yang terlibat dalam tim medis dalam aksi unjuk rasa itu. Mereka dibagi menjadi dua bagian, yakni sebagai tim penanganan juga evakuasi.
"Kalau evakuasi kebanyakan oleh laki-laki, kami sebagai tim penanganan saja," katanya.
"Kita di sini enggak ikut demontrasi tapi kita ikut sebagai bagian tim medis," Evelyn melanjutkan.
Mereka pun tengah menyiagakan satu unit mobil ambulans yang dilengkapi dengan beberapa tandu, oksigen, dan obat-obatan. Sementara itu, tim evakusi dan tim penanganan medis menyebar di sekitaran lokasi aksi demonstrasi berlangsung.
Meski bertugas sebagai tim medis, tapi tekad mahasiswa Stikes Dharma Husada tetap sama menyuarakan penolakannya atas RKUHP dan beberapa undang-undang bermasalah lainnya.
Baca Juga: Demo Mahasiswa di Makassar Rusuh, Polisi Tembak Gas Air Mata, Asap Mengepul
"Harapan kita sama aja dengan teman mahasiswa lain pengen suara kita didengar oleh pemerintah, yang paling janggal itu banyak ya di antaranya yang paling janggal tentang hewan unggas masuk tetangga ada di RKUHP, kita tentang itu," katanya.
Berita Terkait
-
Mahasiswa Bakal Demo Tolak RKUHP Siang Ini, 3 Mobil Water Canon hingga Mobil Tahanan 'Mejeng' di Gedung DPR RI
-
Pemerintah Berupaya Selesaikan Draf RKUHP Hari Ini
-
Mahasiswa Tuntut Pemerintah Buka Naskah RKUHP, KSP: Inikan Lagi Diperbaiki
-
Jokowi Ultah ke-61, Rakyat Hadiahi Gelar Unjuk Rasa Tuntut RKUHP
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bey Machmudin Pamit Tinggalkan Gedung Sate, Titip Pesan untuk Jajaran Pemprov Jabar
-
Dugaan Penyimpangan Seks Oknum Guru SD di Purabaya Sukabumi, Pelajar Jadi Korban Pedofilia
-
Polres Pangandaran Amankan Tiga Pengedar Obat Keras, Salah Satunya Ditangkap di Masjid
-
Disdikpora Cianjur: Sekolah yang Rusak Akibat Bencana Alam Diperbaiki Tahun Ini
-
Geledah Rumah Produksi Miras Oplosan, Polres Cianjur Amankan Satu Orang dan Puluhan Liter Alkohol Murni