SuaraJabar.id - Surat Keputusan (SK) penetapan Pimpinan DPRD Kota Bekasi tak kunjung ditandatangi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil disinyalir membuat roda Pemkot Bekasi terhambat.
Padahal, pelantikan empat pimpinan DPRD Kota Bekasi telah dijadwalkan pada, Kamis (26/9/2019) besok lusa melalui rapat paripurna.
Menurut anggota DPRD Kota Bekasi Sardi Effendi, roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik apabila SK yang telah dilayangkan DPRD melalui Wali Kota Bekasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat ditandatangi oleh Ridwan Kamil.
"Kalau sampai tidak ditandatangani roda pemerintahan terancam tidak berjalan. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dimana lembaga eksekutif dan legislatif harus bekerjasama untuk kepentingan masyarakat," katanya kepada Suara.com, Selasa (24/9/2019).
Sardi berharap, dalam waktu yang tersisa dua hari ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil segera menandatangani SK penetepan ketua dan pimpinan DPRD Kota Bekasi. Sebab, saat ini Kota Bekasi harus melakukan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2019 dan penyusunan APBD tahun 2020.
"Rekomendasi kami telah berikan dari masing-masing DPP Partai ke Pemkot Bekasi untuk Pemprov Jabar guna menetapkan pimpinan DPRD," ujarnya.
Ia mengaku jika akibat lambatnya penetapan pimpinan DPRD Kota Bekasi itu berimbas kepada kepentingan masyarakat Kota Bekasi.
"Sebab pimpinan sementara DPRD ini tidak bisa berbuat banyak, hal-hal yang strategis belum bisa dilaksanakan karena pimpinan sementara sifatnya hanya membuat forum rapat saja, jadi tidak ada kebijakan yang dijalankan," ungkap Sardi.
Sardi menambahkan, sejauh ini sejumlah DPRD di Jawa Barat telah dikeluarkan SK penetapannya oleh Ridwan Kamil.
Baca Juga: Anggota DPRD Kota Bekasi "Latah" Usulkan Pemekaran Kelurahan
"Informasi yang saya dapat, suratnya sudah di meja Pak Gubernur, tapi belum di tandangan. Padahal daerah lain seperti Bogor pimpinan DPRD sudah dilantik," imbuhnya.
Selain berimbas pada roda pemerintahan daerah, kata Sardi, SK itu juga menurunkan kinerja para anggota DPRD Kota Bekasi.
Sebab, sampai saat ini juga DPRD Kota Bekasi belum dapat membentuk Alat Kelengapan Dewan (AKD) sebagai bidang untuk menyaring aspirasi dari masyarakat.
Sekretaris DPRD Kota Bekasi, M.Ridwan mengatakan jika proses penetapan pimpinan DPRD Kota Bekasi hanya berlaku sampai dengan satu bulan.
"Waktunya hanya satu bulan yang telah diusulkan oleh pimpinan sementara (DPRD Kota Bekasi), singkat Ridwan.
Terpisah, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyatakan bahwa pembentukan pimpinan dewan harus segera dilakukan agar proses dan regulasi dalam roda pemerintahan berjalan dengan baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Harus Viral Dulu, Baru PPATK Buka 122 Juta Rekening Nasabah yang Diblokir
-
Profil Bupati Pati Sudewo yang Menaikkan Pajak 250 Persen
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru Agustus 2025
-
Era Tantiem Bancakan Komisaris BUMN Berakhir Pada Surat Edaran Danantara?
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaru Agustus 2025
Terkini
-
Jurus Cerdas Pilih Blender Serbaguna untuk Dapur Minimalis
-
Subuh Mencekam di Subang, Ketenangan Warga Terpecah oleh Ledakan dan Kobaran Api di Sumur Pertamina
-
Viral Potret Ibu Rini dan Bayinya Terbaring di Tahanan, Warganet: Hukum Tanpa Nurani?
-
Dua Pekerja Jadi Korban Ledakan Sumur Minyak Pertamina di Subang
-
Ledakan Sumur Minyak Pertamina Subang Viral, Warga Panik Rekam Api Membumbung Tinggi