SuaraJabar.id - Aksi seorang oknum polisi terekam kamera video menendang dan memukul seorang driver ojek online alias ojol saat pengamanan jalur Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kawasan Tugu Kujang Kota Bogor, Jawa Barat.
Sang driver ojol itu diketahui bernama Holil (25), usai video dirinya ditendang polisi viral di media sosial, ia mengakui kesalahannya karena menerobos jalur pengamanan Presiden Jokowi.
"Ya memang saya salah," kata Holil, kepada wartawan di Mapolresta Bogor Kota, Sabtu (5/10/2019).
Ia menceritakan, bahwa saat kejadian dirinya tengah membawa penumpang melaju dari arah Jalan Raya Pajajaran menuju Jalan Otista. Setibanya di kawasan Tugu Kujang arus lintas sedang padat.
"Saya lagi bawa penumpang orderan ke Sukasari mau lewat ke jalur bawah (Jalan Otista). Di Tugu Kujang itu saya kehalang angkot, jadi saya tidak tahu kalau jalurnya steril karena presiden mau lewat," jelasnya.
Atas kejadian tersebut, ia berjanji ke depannya akan lebih menaati aturan lalu lintas. Holil bersama perwakilan driver ojol lainnya juga telah melakukan mediasi dan sepekat berdamai dengan kepolisian.
"Ke depannya lebih hati-hati menaati lalu lintas. Tasi saya juga sudah ditilang," katanya.
Sebelumnya, beredar viral di media sosial anggota polisi lalu lintas menendang driver ojol di kawasan Tugu Kujang, Kota Bogor. Peristiwa itu terjadi saat pengamanan rombongan Presiden Joko Widodo.
Dipindah Jadi Staf
Baca Juga: Polisi yang Tendang Ojol Saat Pengamanan Jokowi Akhirnya Dimutasi
Sementara itu, anggota Satlantas Polresta Bogor Kota Aipda Rizham yang terekam kamera video menendang driver ojol karena menerobos pengamanan jalur Presiden Jokowi akhirnya dimutasi alias dipindahtugaskan.
"Anggota yang melanggar itu saya pindahtugaskan menjadi staf di kantor. Segera teken surat saya aja kok, langsung dipindah," kata Kapolrsta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser, Sabtu (5/10/2019).
Hal tersebut dilakukan sebagai sanksi atas perbuatannya. Sementara, untuk driver ojol Holil (25) yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut juga diberi sanksi penilangan melanggar lalu lintas.
"Pengemudi ojolnya juga kita beri sanksi ditilang," katanya.
Menurut Hendri, kasus tersebut dinyatakan sudah berakhir dengan kesepakatan damai. Ia berharap, agar ke depan kejadian serupa tidak kembali terulang dan menjadi pembelajaran bagi semua pihak.
"Prinsipnya permasalahan sudah clear. Masing-masing pihak memahami kekhilafan baik dari pihak ojol maupun kami kepolisian," kata Kapolresta.
Berita Terkait
-
Penuh Sesak Kendaraan Tiap Akhir Pekan, Bupati Bogor Bikin 'Save Puncak'
-
Polisi yang Tendang Ojol Saat Pengamanan Jokowi Akhirnya Dimutasi
-
Polisi Tendang Ojol di Jalur Steril Jokowi, Kapolresta Bogor Minta Maaf
-
Klarifikasi Kapolres Bogor soal Driver Ojol Ditendang Polisi
-
Polisi yang Tendang Ojol di Jalur Presiden Jokowi Diperiksa Propam
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
Terkini
-
Dedi Mulyadi Serukan Puasa APBD Tahun 2026, Ini Penyebabnya!
-
Jalur Cianjur-Sukabumi Dibuka! Tapi Awas Bahaya Tersembunyi Ini...
-
Insiden Truk Tangki Terguling Picu Kebakaran Hebat di Cianjur, Ini Kata Pertamina
-
7 Fakta Tragedi Kebakaran Hebat di Cianjur: Dari Truk Tangki Terguling Hingga Satu Korban Terbakar
-
Truk Tangki BBM Terguling Hanguskan 6 Ruko dan 3 Rumah, Satu Korban Terbakar di Cianjur