SuaraJabar.id - Polisi menemukan fakta baru terkait pembunuhan terhadap Jimi Wijaya (32) yang jasadnya ditemukan di Pasar Pal, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.
Ternyata, motif di balik kasus pembunuhan itu adalah cinta segitiga. Jimi dibunuh oleh rekannya sendiri bernama Heru Saputra karena menjalin asmara dengan kekasihnya.
"Tersangka (Heru) mengakui ada masalah pribadi khususnya yaitu masalah asmara. Antara mereka bertiga," kata Kapolresta Depok AKBP Azis Andriansyah di Mapolresta Depok, Selasa (8/10/2019).
Aziz menceritakan, kasus pembunuhan bermula ketika Jimi memergoki Heru yang sedang membawa wanita yang disukainya itu ke kamar indekos. Korban, kata Aziz sempat mendobrak pinta kamar kos dan menyusuh Heru untuk memulangkan wanita tersebut ke rumahnya.
Baca Juga: Ngaku Mau Dikapak Habib, Novel Bamukmin Ancam Polisikan Ninoy Karundeng
"Dia (korban) ingin mengingatkan untuk memulangkan wanita tersebut. Wanita itu memang tinggal bersama pelaku," ujarnya.
Merasa terancam setelah pintu kamarnya didobrak, Heru akhirnya mengeluarkan pisau sangkur untuk balik mengancam Jimi. Saat itu, tersangka lalu menghujamkan senjata tajam itu ke bagian dada korban hingga tewas.
"Korban ditusuk di titik vital organ tubuh korban dan lari sambil merasa kesakitan dan mengeluarkan darah. Karena kehabisan darah korban akhirnya meninggal dunia," kata Azis.
Dalam kasus ini, Heru yang merupakan sopir angkutan umum ini dijerat Pasal 351 KUHP ayat 3 dan Pasal 338 KUHP dengan ancaman penjara 15 tahun.
"Kami juga memeriksa saksi lainnya yaitu teman kos yang menjadi saksi utama," katanya.
Baca Juga: Dibangunkan karena Dikira Tidur, Begini Kronologi Ahok Ditemukan Tewas
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Pakai Celana Gambar Doraemon, Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Menggambang di Penjaringan
-
Usai Jurnalis Tewas di Hotel, Kini Mayat Wanita Bercelana Doraemon Ngambang di Kali Cengkareng
-
Liburan Hemat Tapi Seru di Depok: 10 Kolam Renang Keren Mulai Rp15.000
-
Bolehkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas, Wali Kota Depok Bisa Dijerat UU Tipikor?
-
Izinkan Mobil Dinas untuk Mudik, Wali Kota Depok Bisa Diperiksa dalam Kasus Korupsi
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?