SuaraJabar.id - Agustinus Hendar Wilantoro (53) seorang pengemudi ojek online (ojol) mendadak menjadi viral, lantaran nasib sial yang dialaminya secara beruntun saat melayani pesanan dari konsumennya.
Nasib sial Hendar bermula pada Selasa (8/10/2019), kala itu ia menerima pesanan dari konsumen atas nama Elsa di daerah Rajawangsa, Cijantung, Jakarta Timur.
Sang konsumen tersebut memesan Burger King dengan total pesanan seharga Rp 660 ribu.
"Pas itu saya dapar order makanan Burger King, langsung ke tempat pesanan ngambil makanan. Pas tanya ke kasir jumlah harga pesananya sebesar Rp 663.000 saya kaget dan dibenak saya mudah-mudahan benar," kata Agustinus Hendar kepada Suara.com di kontrakannya yang berada di RT 07/RW 09 Kelurahan Baru, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur Senin (14/10/2019).
Agustinus mengaku curiga dengan harga pesanan tersebut, lantas ia pun meminta ke kasir untuk dibatalkan. Namun sayang, pesanan itu tidak bisa dibatalkan karena sudah dibuatkan. Meski begitu, demi sang konsumen, ia pun langsung mengirim pesanan itu ke tempat tujuanya.
"Saya mencari itu alamatnya dan ketemu titik dan rumah. Pas masuk dan menanyakan orderan atas nama Elsa pihak rumah tidak merasa memesan dan enggak ada nama Elsa," ucapnya.
"Pas itu saya bingung mau dikemanakan makanan yang sudah dipesan. Tapi pihak rumah bilang ada nama Elsa tapi itu tetangga. Pas diantar ke tetangganya, pun sama tidak merasa pesan makanan," katanya.
Setelah itu, sekitar satu jam, Hendar pun mendapat kabar dari pihak Grab. Bahwa pesanannya fiktif.
"Saya waktu itu bingung, sudah keluarkan duit sampai Rp 660 ribu satu jam kurang ada telepon dari pihak Grab. Pesanan itu tidak benar. Saya diminta untuk mengklik bantuan agar duit yang saya keluarkan itu diganti," kata dia.
Baca Juga: Sudah Belikan Motor Baru, Awkarin Siap Bertemu Driver Ojol
"Dapat arahan dari pihak Grab saya bingung lagi, karena saya enggak ngerti. Tapi ditolong teman saya, Puji Tuhan berhasil dan pesanan itu diganti oleh grab," tuturnya.
Selanjutnya, makanan itu pun dibagi-bagikan ke teman dan dibawa pulang.
"Bingung lagi jadinya, mau gimana lagi makanan saya bagikan ke teman-teman. Saking bingungnya, saya haus dan minum tiga gelas fanta, pas keempat gelas saya diingatkan teman jangan banyak-banyak nanti mencret," ucapnya.
Rentetan kesialan yang dialami Hendar ternyata tak berhenti sampai di situ. Kali kedua, motornya hilang digondol pencuri saat mengambil pesanan pizza pada Jumat (11/10/2019).
"Dapat pesanan pizza di Kalibata City, saya langsung ke tempat orderan dengan harga pesanan Rp 133 ribu, termasuk ongkos kirim. Selesai mengambil makan, motor saya sudah enggak ada di depan," kata dia.
Padahal di lokasi banyak teman-teman ojol lainya yang menunggu pesanan atau menunggu penumpang. Alasan parkir motor di depan gerai pizza tersebut karena masuk area parkir harus mengunakan kartu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Mpok Alpa Siapanya Raffi Ahmad? Selalu Dibela Sampai Akhir Hayat
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Kapan Kenaikan Gaji PNS 2025? Ini Skema, Jadwal, dan Fakta Resminya
Pilihan
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
Terkini
-
Dua "Dosa Besar" Pemerintah yang Diungkap Dedi Mulyadi di HUT RI
-
Warga Cirebon Akan Demo Kenaikan Pajak PBB ? Ini Himbauan Kapolres
-
4 Fakta Penahanan Guru Ngaji yang Cabuli 9 Gadis di Puncak
-
Topeng Pengobatan Alternatif, Terungkap Modus Guru Ngaji Diduga Cabuli 9 Santriwati Sejak 2015
-
APBD Jabar Disahkan Pincang! 5 Fakta di Balik Aksi Boikot PDIP Gara-gara Dana Pesantren