SuaraJabar.id - Pemuda berinisial PJ (27), Warga Kemang Kabupaten Bogor, dibekuk polisi lantaran menanam ganja di rumahnya. Polisi mengamankan tiga polybag tanaman ganja bekas panen milik tersangka.
"Barang bukti yang diamankan tiga polybag ditanami ganja berat 200 gram," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser kepada wartawan di Mapolresta Bogor Kota pada Senin (14/10/2019).
Selain itu, PJ mengaku baru menanam ganja kurang lebih tiga bulan di pekarangan belakang rumahnya. Hasil bercocok tanamnya itu digunakan sendiri juga sebagian dijual ke teman-temannya.
"Harganya variasi mulai dari paket Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu. Dia (PJ) pengakuannya baru menanam tiga bulan, baru panen sekali, tapi nanti kita akan dalami lagi. Benihnya dari temannya," jelas Hendri.
Baca Juga: Ditangkap Jual Kue Ganja, Mahasiswa Cuma Dihukum Hakim Bikin Esai
Sementara itu, PJ sendiri mengaku belajar menanam ganja dari laman di internet (google). Ia pun merawat tanamannya itu dengan pupuk sampah organik.
"Pakai pupuk bekas sampah organik. Baru ini aja panen, bijinya nemu. Belajar di Google, kadang-kadang pakai sendiri dan jual juga," singkat PJ.
Dalam kesempatan tersebut, polisi juga berhasil mengamankan 19 tersangka lain penyalahgunaan narkoba selama September 2019 dengan total barang bukti sabu 60,3 gram dan ganja 477 gram.
"Mereka dijerat Pasal 114 Ayat (2), Pasal 111 Ayat (2) dan Pasal 112 Ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika hukuman maksimal 20 tahun penjara atau denda minimal Rp 1 miliar," katanya.
Kontributor : Rambiga
Baca Juga: Malaysia Akan Izinkan Warganya Tanam Ganja untuk Keperluan Medis
Berita Terkait
-
Penampakan 31 Kg Narkotika yang Dimusnahkan BNN
-
Kejar-kejaran Sengit! Polisi Tangkap Bandar Narkoba Bawa 21 Kg Sabu di Bogor
-
Kantor Media di Bogor Dibakar OTK, Saksi Mata Lihat 2 Pria Misterius
-
Eks Pengguna Ganja Setuju Wacana Pemakai Narkoba Tak Dipenjara, Tapi Ada Syaratnya!
-
Polisi Gerebek Budidaya Ganja Rumahan di Cengkareng, Pelaku Sudah Dua Kali Panen
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bey Machmudin Pamit Tinggalkan Gedung Sate, Titip Pesan untuk Jajaran Pemprov Jabar
-
Dugaan Penyimpangan Seks Oknum Guru SD di Purabaya Sukabumi, Pelajar Jadi Korban Pedofilia
-
Polres Pangandaran Amankan Tiga Pengedar Obat Keras, Salah Satunya Ditangkap di Masjid
-
Disdikpora Cianjur: Sekolah yang Rusak Akibat Bencana Alam Diperbaiki Tahun Ini
-
Geledah Rumah Produksi Miras Oplosan, Polres Cianjur Amankan Satu Orang dan Puluhan Liter Alkohol Murni