SuaraJabar.id - Sebanyak dua terduga teroris kembali ditangkap di Kota Cirebon, Jawa Barat. Kediaman masing-masing juga digeledah tim Densus 88 Antiteror Polri, Jumat (18/10).
Kedua terduga teroris yang dimaksud ialah berinisial A dan W. Keduanya diketahui ditangkap pada hari Kamis (17/10).
Terduga teroris A diamankan di Jalan Suratno, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon. Sementara, terduga kedua W diamankan di area parkiran (basement) salah satu pusat perbelanjaan, Asia Toserba, Kota Cirebon.
Setelah penangkapan, tim Densus 88 Antiteror Polri bersama Polres Cirebon Kota menggeledah kediaman A di Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon.
Penggeledahan juga dilakukan di kediaman W di Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon.
Kapolres Cirebon Kota Ajun Komisaris Besar Roland Ronaldy mengungkapkan, kedua terduga teroris itu disinyalir masih berhubungan dengan kedua terduga teroris lain yang telah lebih dulu diamankan.
Mereka seluruhnya disangkakan masih satu jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Cirebon.
"Kedua terduga yang ditangkap ini masih satu jaringan dengan yang sudah ditangkap sebelumnya, yakni jaringan JAD Cirebon," ungkapnya seusai penggeledahan seperti diberiakan Ayobandung.com--jaringan Suara.com.
Petugas sendiri menyita sejumlah barang bukti, di antaranya senjata tajam jenis belati, busur panah, buku-buku, bahan kimia yang diduga racun tikus, serta sebuah topeng 'berekspresi' mirip Joker.
Baca Juga: Geledah Rumah Teroris Cirebon LT, Tim Densus 88 Amankan Cairan Kimia
Sementara, Roland menjelaskan penangkapan terhadap W dilakukan setelah diduga pula sebagai anggota JAD. W diamankan petugas saat sedang bersama kakaknya.
Namun, Roland memastikan, tidak ada bom di Asia Toserba saat penangkapan W sebagaimana beredar di aplikasi perpesanan, Kamis (17/10/2019).
"Tak ada bom dari penangkapan kemarin (Kamis). Kakak W yang saat itu sedang bersama yang bersangkutan (W) hanya teriak saja," jelasnya.
Selain kediaman A dan W, tim juga menggeledah sebuah rumah kos-kosan di Jalan Sutawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.
Penggeledahan di Sutawinangun dilakukan setelah diduga kos-kosan itu dijadikan tempat tinggal salah satu terduga teroris berinisial O yang sudah diamankan di Bandung.
O diketahui disinyalir sudah berniat melukai anggota Polri. Meski belum ada keterangan resmi yang memastikan kabar tersebut, Roland meyakinkan, Tim Densus 88 masih dalam tahap penyelidikan.
Berita Terkait
-
2 Warga Deliserdang Dibawa Densus 88, Istri: Suami Saya Dibawa ke Mana?
-
Jadi Bahan Pengobatan Alternatif, Cecak Laris Manis di Kampung ini
-
5 Fakta Pseudobulbar Affect, Kondisi yang Bikin Joker Tertawa Tanpa Kendali
-
Lagi, Densus 88 Tangkap Suami Istri Muda, Kali Ini di Sragen
-
Bekuk 26 Terduga Teroris, Polri: Tak Ada Kaitan Gagalkan Pelantikan Jokowi
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Bukan Hanya Tambang Emas, Tim Gabungan Temukan Sarang Narkoba hingga Tempat Karaoke di Gunung Salak
-
Tertinggal 0-2, Adam Alis Cetak Brace Penentu di Menit Krusial Hajar Selangor 3-2
-
Jantung Pahlawan Hutan Berhenti Berdetak: Anggota Gakkum Kemenhut Wafat Saat Jalankan Tugas
-
Bak Menanti Hujan di Musim Kemarau! 4 Link DANA Kaget Rp 260 Ribu Siap Guyur Saldo Anda
-
Ada Apa di Balik Hutan Gunung Salak? TNI AD Ungkap Rahasia Ratusan Tenda Emas Ilegal