SuaraJabar.id - Lantaran belum bisa merealisasikan permintaan pencetakan 4.000 KTP elektronik (E-KTP) Kepala UPTD Disdukcapil Kecamatan Cicurug, Sobari diancam bakal disantet.
Ancaman tersebut diterima Sobari melalui telepon seluler (ponsel).
"Ada yang bilang mau nyantet saya sampe lumpuh. Ada juga yang ancam mau ngobrak-ngabrik kantor," katanya kepada Sukabumiupdate.com-jaringan Suara.com pada Senin (21/10/2019).
Karena itu, Sobari mendesak kepada Kementrian Dalam Negri (Kemendagri) untuk kembali mendistribusikan persediaan blanko e-KTP. Lantaran, permintaan percetakan sudah sangat menumpuk dan keselamatannya terancam.
"Tolong Kemendagri distribusikan kembali e-KTP," katanya.
Menurutnya, hingga saat ini ada 4.000 e-KTP belum tercetak. Hal itu membuat permintaan masyarakat di wilayah Cicurug terhadap pembuatan e-KTP semakin menumpuk.
Sementara, blanko yang diterima Disdukcapil Kabupaten Sukabumi hanya 500 keping dalam satu bulan. sehingga tidak dapat memenuhi permintaan tersebut.
"Mulai dari bulan Maret hingga saat ini terdata 4.000 permintaan e-KTP belum tercetak. Dan UPTD hanya menerima 25 keping blanko dalam satu bulan. Sedangkan jika dibandingkan, permintaan e-KTP di UPTD Cicurug, dalam sehari itu mencapai 150 orang," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras
-
Mitra MBG Disentil Keras, Diwajibkan Sumbang 30 Persen Laba untuk Sekolah
-
Minggir Dulu Lembang! Ini 4 Surga Wisata Alam Kabupaten Bandung Selatan untuk Healing Akhir Tahun
-
AgenBRILink Permudah Akses Layanan Perbankan bagi Masyarakat di Perbatasan