Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Selasa, 12 November 2019 | 14:04 WIB
Temuan mayat dalam koper di Desa Desa Curug Bitung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. [Istimewa]

SuaraJabar.id - Aparat kepolisian mengungkap ciri-ciri mayat dalam koper yag sempat menggegerkan warga di Kampung Teluk Waru, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, belum lama ini.

Dari hasil autopsi di Rumah Sakit Polri Soekanto, korban berjenis kelamin laki-laki, usia sekitar 40-50 tahun dan memiliki tinggi badan sekitar 175-180 sentimeter.

Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Bennny Cahyadi menyampaikan, ciri-ciri lain yang berhasil teridentifikasi, mayat yang belum diketahui identitasnya itu memiliki janggut dan ada bekas luka dan patah di bagian tubuhnya.

"Korban berjanggut atau berewokan, terdapat luka bekas jahitan operasi pada perut bagian pusar dan pada pergelangan kaki sebelah kanan terdapat luka bekas patah," kata Benny seperti dikutip dari Ayobogor.com--jaringan Suara.com, Selasa (12/11/2019).

Baca Juga: Cor Mayat Ayahnya di Musala, Bahar Pernah Dibui karena Aniaya Istri Kiai

Untuk mengungkap kasus ini, polisi pun masih terus menggali keterangan dan mengumpulkan barang bukti yang berkaitan dengan kasus mayat dalam koper tersebut. Sejauh ini, sudah ada 6 orang saksi yang diperiksa polisi.

"Kami telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut serta mengamankan barang bukti dan mencari keluarga korban. Penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap 6 orang saksi," katanya.

Sebelumnya Kapolres Bogor, AKBP Mohammad Joni mengatakan kendala yang dihadapi untuk mengungkap identitas korban di antaranya adalah kondisi sidik jari yang dalam keadaan hancur sebab korban diduga tewas sejak 5 hari sebelum ditemukan mayat.

"Beberapa mortem yang diambil dari sidik jari itu sudah dalam keadaan hancur sehingga kita akan mencari ciri-ciri yang lain untuk mendapatkan identitas korban tersebut termasuk dari rambut, gigi dan hasil DNA-nya," kata Joni.

Dia mengimbau jika ada warga yang merasa kehilangan dan memiliki ciri fisik yang mirip dengan korban agar mendatangi pihak kepolisian.

Baca Juga: Beda dari Biasanya, RS Polri Lagi Sepi Kiriman Mayat Mr X

"Bila ada masyarakat yang kehilangan anggota dengan ciri-ciri tadi kita akan meminta cek DNA-nya, sehingga kita bisa pastikan keluarganya tersebut benar menjadi keluarga korban," kata Joni.

Load More