Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 14 November 2019 | 16:46 WIB
Unsur Musika Kecamatan Plered saat meninjau limbah B3 di Kampung Cileutak Desa Gandasoli Kecamatan Plered. [Ayopurwakarta.com]

SuaraJabar.id - Warga Kecamatan Plered Kabupaten Purwakarta melaporkan temuan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) yang berada di Kampung Cileutak Desa Gandasoli.

Merespon laporan tersebut, Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Plered meninjau material tersebut pada Kamis (14/11/2019).

Camat Plered Asep Sendjaja mengaku khawatir dengan adanya material hitam pekat dan berbau menyengat tersebut. Asep mengaku keberadaan material yang diduga limbah B3 tersebut akan berdampak buruk bagi warga dan lingkungan sekitar.

Lantaran itu, ia berharap, pihak kepolisian segera mengusut tuntas pelaku pembuang material yang diduga mengandung limbah B3 tersebut. Tak hanya itu, Asep menduga limbah tersebut hendak dipakai pengurukan dalam proses pembangunan sekolah oleh warga setempat tersebut.

Baca Juga: Perusahaan Masih Buang Sampah ke Sungai Citarum, Luhut: Pidanakan!

"Kepolisian harus segera mengusut tuntas dan segera menangkap pihak yang diduga dengan sengaja merugikan warga dan merusak lingkungan ini," ujarnya.

Sebelumnya, limbah B3 ditemukan warga sekitar kemudian penemuan itu dilaporkan ke Satgas Citarum Harum Sektor 13 pada Senin (11/11/2019). Menanggapi laporan tersebut, pihak Satgas Citarum Harum Sektor 13 menyebut sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait temuan material diduga limbah B3 tersebut.

Babinsa Gandasoli yang juga Anggota Satgas Citarum Harum Sektor 13, Pelda listyantoro menjelaskan, keberadaan material itu diketahui setelah pihaknya mendapat laporan dari warga.

"Selain sangat dekat dengan pemukiman warga, lokasi material ini juga cukup dengan sungai Cigandasoli. Jelas sangat mengancam warga dan lingkungan," katanya.

Baca Juga: Gerapana Desak Ditjen Gakkum LHK Tindak Tersangka Pencemar Limbah B3

Load More