SuaraJabar.id - Pembatasan solar bersubsidi yang terjadi di seluruh SPBU wilayah Priangan Timur sejak sepekan terakhir, berdampak pada sejumlah angkutan umum yang tak lagi beroperasi.
Permasalahan tersebut disampaikan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Garut.
"Ya pengusaha hari ini sudah ada yang tidak melayani angkutan untuk jarak jauh karena khawatir tidak sampai tujuan," kata Ketua Organda Garut Yudi Nurcahyadi seperti diberitakan Antara pada Kamis (14/11/2019).
Ia menuturkan, kendaraan angkutan barang maupun orang yang menggunakan bahan bakar solar tercatat di Organda Garut sebanyak 15 ribuan unit kendaraan, sebesar 30 persen dikurangi waktu operasionalnya.
Baca Juga: Solar Subsidi Lebih Rawan Disalahgunakan
"Jadi memilih dikandangkan dulu kendaraannya daripada beroperasi lalu mogok di jalan karena tidak ada solar di SPBU," katanya.
Ia mengungkapkan, kondisi pembatasan solar subsidi ternyata hanya terjadi di wilayah Priangan Timur termasuk Garut, sedangkan daerah lain masih tersedia solar.
Organda Garut sudah melayangkan surat ke Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswanamigas) untuk secepatnya menjelaskan pembatasan dan kelangkaan solar di Garut.
"Kami mempertanyakan masalah kelangkaan solar ini, dan kenapa hanya wilayah Priangan Timur saja," katanya.
Dampak dikuranginya bahan bakar solar subsidi di SPBU wilayah Garut itu menyebabkan truk harus antre menunggu pihak Pertamina mendistribusikan solar ke SPBU.
Baca Juga: Pemerintah Melunak, Sejumlah SPBU Boleh Jual Solar Subsidi
Berita Terkait
-
BisKita Trans Wibawamukti Siap Meluncur, Organda Bekasi Minta Rem Darurat
-
Tak Bisa Naik Angkutan Umum Jadi Alasan Erina Gudono Pakai Jet Pribadi, Warganet Ngamuk
-
Isi Pertalite dan Solar Subsidi Butuh QR Code, Ikuti Panduan Ini untuk Mendapatkannya
-
Pemerintah Masih Beri Subsidi BBM Solar di 2025, Diusulkan Kuotanya Segini
-
Sejarah Suzuki Carry dari Angkutan Umum Sampai Jadi Ambulance
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang