SuaraJabar.id - Pembangunan proyek double track Bogor - Sukabumi di Kampung Baru Cigombong, Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat memakan korban. Dua orang pekerja dilaporkan tewas tertimbun longsor.
Kapolsek Cijeruk Kompol Nurahim mengatakan peristiwa tersebut terjadi saat korban Muhamad Hanapi (30) dan Tri Wisnu Mukti (34) bersama tiga orang lainnya mengerjakan dinding penahan tebingan proyek doublentrack sekitar pukul 07.00 WIB.
"Mereka sedang mengerjakan rettining wall, tiba-tiba longsor. Lima pekerja tertimbun longsor," kata Nurahim, dikonfirmasi, Sabtu (16/11/2019).
Tim SAR gabungan yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi dengan bantuan alat berat. Kelima korban baru bisa diangkat petugas dari material longsor tiga jam kemudian.
Baca Juga: Soal Kecelakaan Skuter Listrik, Pengamat: Grab Harus Ikut Tanggung Jawab
"Korbannya tertimbun ada lima orang, dua meninggal dunia dan tiga lainnya luka-luka. Evakuasinya sekitar tiga jam dengan bantuan alat berat," jelasnya.
Dugaan sementara, longsor tersebut disebabkan kondisi tanah yang labil setelah sempat diguyur hujan sore kemarin. Untuk korban yang mengalami luka-luka masih dalam perwatan di RSUD Ciawi.
"Kemarin kan sempat hujan lebat, kemungkinan tanah di lokasi menjadi labil dan terkikis sehingga longsor menimpa dinding proyek. Sekarang di loaksi sudah kita pasangi garis polisi untuk keselamatan dan kepentingan penyelidikan," pungkas Nurahim.
Terpisah, Senior Manager Humas PT KAI Daops 1 Eva Chaerunisa mengatakan longsor itu tidak merusak prasarana perkeretaapian. Jadwal perjalanan kereta relasi Bogor-Sukabumi pun masih normal.
"Terkait peristiwa longsor tidak menyebabkan dampak pada prasarana perkeretaapian sehingga seluruh perjalanan pada lintas tersebut (Bogor-Sukabumi) tetap berlangsung normal," singkat Eva.
Baca Juga: Sopir Bus Sinar Jaya jadi Tersangka Kasus Kecelakaan Maut di Tol Cipali
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Kirim Uang ke Luar Negeri? Ada Hadiah Menarik dari BRImo
-
Sokong Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 triliun Hingga Akhir Triwulan III 2024
-
Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI Siapkan Penanganan Tanggap Darurat
-
Pengen Daftar BRI UMKM EXPO (RT) 2025, Ikuti Langkah-langkah Berikut!
-
Laba BRI Tembus Rp45,36 Triliun, UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan