Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Sabtu, 16 November 2019 | 16:02 WIB
Pembangunan proyek double track Bogor - Sukabumi di Kampung Baru Cigombong, Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat memakan korban. Dua orang pekerja dilaporkan tewas tertimbun longsor. (Suara.com/Rambiga)

SuaraJabar.id - Pembangunan proyek double track Bogor - Sukabumi di Kampung Baru Cigombong, Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat memakan korban. Dua orang pekerja dilaporkan tewas tertimbun longsor.

Kapolsek Cijeruk Kompol Nurahim mengatakan peristiwa tersebut terjadi saat korban Muhamad Hanapi (30) dan Tri Wisnu Mukti (34) bersama tiga orang lainnya mengerjakan dinding penahan tebingan proyek doublentrack sekitar pukul 07.00 WIB.

"Mereka sedang mengerjakan rettining wall, tiba-tiba longsor. Lima pekerja tertimbun longsor," kata Nurahim, dikonfirmasi, Sabtu (16/11/2019).

Tim SAR gabungan yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi dengan bantuan alat berat. Kelima korban baru bisa diangkat petugas dari material longsor tiga jam kemudian.

Baca Juga: Soal Kecelakaan Skuter Listrik, Pengamat: Grab Harus Ikut Tanggung Jawab

"Korbannya tertimbun ada lima orang, dua meninggal dunia dan tiga lainnya luka-luka. Evakuasinya sekitar tiga jam dengan bantuan alat berat," jelasnya.

Dugaan sementara, longsor tersebut disebabkan kondisi tanah yang labil setelah sempat diguyur hujan sore kemarin. Untuk korban yang mengalami luka-luka masih dalam perwatan di RSUD Ciawi.

"Kemarin kan sempat hujan lebat, kemungkinan tanah di lokasi menjadi labil dan terkikis sehingga longsor menimpa dinding proyek. Sekarang di loaksi sudah kita pasangi garis polisi untuk keselamatan dan kepentingan penyelidikan," pungkas Nurahim.

Terpisah, Senior Manager Humas PT KAI Daops 1 Eva Chaerunisa mengatakan longsor itu tidak merusak prasarana perkeretaapian. Jadwal perjalanan kereta relasi Bogor-Sukabumi pun masih normal.

"Terkait peristiwa longsor tidak menyebabkan dampak pada prasarana perkeretaapian sehingga seluruh perjalanan pada lintas tersebut (Bogor-Sukabumi) tetap berlangsung normal," singkat Eva.

Baca Juga: Sopir Bus Sinar Jaya jadi Tersangka Kasus Kecelakaan Maut di Tol Cipali

Kontributor : Rambiga

Load More