SuaraJabar.id - Dua kelompok organisasi masyarakat atau ormas terlibat bentrok di Jalan RA Kartini, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (17/11/2019) dini hari. Akibatnya, satu anggota ormas dengan inisial S (40), mengalami luka parah di bagian pelipis mata akibat dikeroyok oleh sejumlah orang yang diduga dari ormas lain.
Akibat insiden bentrokan itu membuat wilayah di sekitar lokasi mencekam. Sebab, dua kelompok ormas tersebut dilaporkan saling sweeping hingga berujung saling serang dan mengakibatkan seorang anggota salah satu ormas terluka parah.
Dari informasi yang didapat, dua kelompok ormas yang berseteru itu diduga berasal dari FBR dan Pemuda Pancasila (PP). Terkini, sejumlah aparat TNI dan polisi sudah berjaga di lokasi bentrokan.
Dari keterangan warga, saat bentrokan terjadi, warga tak ada yang berani mendekat karena khawatir ikut menjadi korban kebringasan dua kelompok ormas yang bertikai itu.
Baca Juga: Bekasi Tetap Pakai Ormas Tarik Duit Parkir Minimarket, Tapi Diseleksi Ketat
“Saya kaget tiba–tiba langsung bentrok dengan didahului mereka saling berkumpul di jalanan," kata Syahrul Ramadhan (35), salah satu warga yang turut melihat bentrokan tersebut.
Syahrul yang saat kejadian sedang makan nasi uduk langsung bersiaga dan mengamankan diri kalah salah satu kelompok ormas merusak sebuah base camp diduga milik FBR di lokasi. Apalagi, warga mendapatkan kabar bentrokan itu terjadi di wilayah Kecamatan Bekasi Timur dan hampir meluas ke Rawalumbu dan Kecamatan Bekasi Utara.
"Kabarnya saling serang, masyarakat jadi resah dengan keberadaan mereka (kedua ormas)," katanya.
Untuk itu, Syahrul meminta petugas kepolisian bertindak tegas, karena keberadaan ormas tersebut bukan membuat nyaman masyarakat, namun justru membuat warga Bekasi resah dan takut dengan aksi mereka selama ini.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto membenarkan peristiwa bentrokan dua ormas tersebut. Menurut dia, dalam bentrokan itu dua kelompok itu saling sweeping dan saling serang sehingga mengakibatkan seorang anggota ormas luka parah akibat dikeroyok.
Baca Juga: 3 Oknum Ormas Pelaku Pengeroyokan di Bekasi Diciduk Polisi
"Iya betul, saat ini situasi aman. Polisi juga berjaga diseluruh titik rawan bentrok," kata Indarto.
Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, terdapat satu orang yang mengalami luka setelah dikeroyok di depan RS Bhakti Kartini Margahayu Bekasi Timur. Kemudian ada sebuah pos salah satu ormas dirusak di daerah Wisma Jaya Bekasi Timur.
Diduga Dipicu Keributan di Kafe
Diduga keributan antar kedua ormas ini dipicu karena pada malam sebelumnya atau Sabtu (16/11/2019) terjadi keributan di sebuah tempat hiburan malam. Saat ini, petugas kepolisian sudah melakukan tindakan persuasif dengan berjaga-jaga di sejumlah lokasi atau tempat di mana terdapat posko-posko kedua ormas.
Indarto menjelaskan, setelah meminta keterangan saksi, dua ormas itu saling bentrok atau serang itu karena salah paham di sebuah kafe, sehingga terjadinya sebuah gesekan antara mereka.
“Satu orang luka di pelipis, anggota kami lakukan penjagaan dititik rawan, agar kondusif dan tidak lagi terjadinya bentrok,” katanya.
Terkait insiden bentrokan itu, Indarto menyatakan, polisi akan mengumpulkan seluruh pimpinan ormas itu untuk memastikan tidak ada bentrok susulan. Selain tentunya, pihaknya akan melakukan penegakan hukum bagi pelanggar hukum. Dan ia meminta agar masyarakat mempercayakan penegakan hukum oleh polisi.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Roundup: Arsin Dkk Lolos Jerat Pidana Korupsi di Kasus Pagar Laut?
-
Kepala Desa Segarajaya Jadi Tersangka Pemalsuan 93 SHM Pagar Laut Bekasi, Begini Modusnya
-
Dijebak Duit THR, Egi dkk Gilir ABG di Bekasi: Korban Teler usai Dicekoki Miras hingga Tramadol
-
Selain Lucky Hakim, Istri Wali Kota Bekasi Juga Jadi Korban Amukan Dedi Mulyadi
-
Libatkan Istri jadi Tukang Palak, Preman Pemeras Tukang Sayur di Bekasi Ternyata Budak Narkoba
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Warung Makan Bu Sum di Beringharjo Makin Laris Berkat BRI
-
Transformasi Digital: KB Bank Segera Beralih ke Sistem NGBS
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas