SuaraJabar.id - Calon Kepala Desa atau Kades Pasirhalang, Deni Hermansyah meninggal dunia sehari setelah pemungutan suara pada pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (17/11).
"Almarhum meninggal pada hari Senin (18/11) sekitar pukul 16.00 WIB di RSUD R. Syamsudin, S.H. Kota Sukabumi karena sakit. Almarhum merupakan Calon Kades Pasirhalang dengan nomor urut 4," kata Camat Sukaraja Yudi Mulyadi seperti dilansir Antara, Selasa (19/11/2019).
Dari informasi, almarhum sempat menyelesaikan semua tahapan mulai dari pendaftaran dan ujian lainnya untuk menjadi calon kades. Namun, setelah itu Deni Hermansyah sakit stroke dan tidak bisa mengikuti tahapan yang terakhir, seperti kampanye.
Pada saat hari pelaksanaan pemungutan suara, Deni Hermansyah tidak bisa hadir karena harus menjalani perawatan intensif di RSUD. Kondisi kesehatannya yang terus menurun akhirnya calon kades ini mengembuskan napas terakhir pada Senin sekitar pukul 16.00 WIB.
Almarhum merupakan warga Desa Cipurut, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi. Jenazahnya dibawa ke rumah duka dan dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat.
"Meninggalnya salah seorang calon kades ini tidak memengaruhi hasil pelaksanaan pilkades yang digelar di Desa Pasirhalang," katanya menambahkan.
Di sisi lain, Yudi menyebutkan pada gelombang III pilkades di Kecamatan Sukaraja ada tujuh desa yang melaksanakan pesta demokrasi setiap 6 tahun sekali itu. Adapun calon kades dengan suara terbanyak di Desa Sukaraja adalah Yusuf Kohar 2.478 suara.
Di Desa Pasirhalang peraih suara terbanyak adalah RM Yusuf Purnama 2.567 suara, Desa Cisarua Ari Yanuar Ismunadi 1.212 suara, Desa Selaawi Zaenal Mutaqien 1.899 suara, Desa Limbangan Deden Wikanda 1.822 suara, Desa Langensari Nasihin 1.216 suara, dan Desa Selawangi Asikin meraih 1.491 suara.
Baca Juga: Mayat Pak Kades Ditemukan dalam Mobil, Tewas saat berhubungan Badan
Berita Terkait
-
Dua Pekerja Proyek Double Track Bogor - Sukabumi Tewas Tertimbun Longsor
-
Diduga Sopir Mengantuk, Truk Tangki Masuk Jurang di Sukabumi
-
Helikopter Buatan Tukang Bubut di Sukabumi Bisa Jadi Objek Studi
-
Pemuda Asal Sukabumi Mampu Ciptakan Helikopter, Menristek Minta Lapan Cek
-
Belasan Rumah di Sukabumi Rusak Akibat Tanah Bergerak
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Palu Diketok! Cirebon Timur Jadi Daerah Otonomi Baru, Penantian 20 Tahun Demi Pelayanan Publik
-
Helmy Yahya Dapat Jabatan Baru Lagi di Jawa Barat
-
3 Fakta di Balik Rencana 'Pecah Kongsi' 10 Daerah di Jabar
-
Peta Baru Jawa Barat Siap Terbentuk? Ini Daftar Lengkap 10 Calon Kabupaten yang Antre Mekar
-
Jabar Siap Pecah? Cirebon Timur Resmi Jadi Calon Kabupaten Baru ke-10 Usai Penantian 20 Tahun