SuaraJabar.id - Polisi menemukan fakta baru terkait kasus asusila tersangka bernama Riyan Apriyanto terhadap seorang pembatu rumah tangga berinisial RS (38) di kawasan Depok, Jawa Barat. Dari pengungkapan kasus ini, Riyan ternyata tak sekali melakukan aksi cabul.
Polisi menyebut, ada lima korban yang pernah menjadi korban peremasan payudara yang dilakukan Riyan. Hal itu berdasarkan pengakuan tersangka setelah diperiksa polisi.
"Ada lima korbannya pelecehan asusila yang dilakukan pelaku di lima wilayah berbeda di perumahan tersebut sesuai hasil penyidikan terhadap pelaku," kata Kapolres Metro Depok AKBP Azis Andriansyah, kepada Suara.com ketika dikonfirmasi, Sabtu (7/12/2019).
Azis mengatakan, modus pelaku saat beraksi dengan berpura-pura menanyakan alamat kepada para korbanya lalu langsung memegang buah dada korban.
Tersangka, kata Azis, melakukan aksinya untuk memuaskan rasa kecanduannya untuk melakukan aksi pencabulan kepada wanita.
"Pelaku sudah berulang kali berbuat asusila dengan orang yang berbeda. Perbuatan cabul pelaku ada rasa kecanduan dan kepuasan khusus ketika melakukan aksinya (memeras payudara korbannya)," kata Azis.
Selama penyidikan kasus ini, polisi juga akan melibatkan ahli psikologi untuk memeriksa kejiwaan Riyan.
"Kami akan periksa tersangka dengan memanggil psikolog, " kata Azis.
Dalam kasus ini, Riyan dijerat Pasal 289 atau Pasal 281 KUHP tentang Pencabulan di Tempat Umum dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara.
Baca Juga: Pamer Alat Kelamin ke Wanita, Bandung Diteror Pengendara Motor Cabul
Diketahui, aksi Riyan meremas payudara seorang PRT terekam kamera pengawas atau CCTV di salah satu perumahan di kawasan Limo, Depok.
Kanit Reskrim Polsek Limo Iptu Nirwan Pohan menyampaikan, berdasarkan rekaman CCTV di lokasi kejadian, RA melakukan aksinya seorang diri dengan menggunakan sepeda motor.
"Sebelum ada laporan warga, aksi pelaku begal payudara sempat terekam CCTV kompleks perumahan," kata Kanit Reskrim Polsek Limo Iptu Nirwan Pohan, Jumat (6/12/2019) kemarin.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Murid Disumpah Alquran untuk Dicabuli, Guru BK Huda Pakai Ijazah Palsu
-
Murid Disumpah Alquran Sebelum Cabuli, Pengakuan Mengejutkan Guru BK Huda
-
Modus Kumpulkan Relawan untuk Penelitian, Guru BK Cabuli 18 Murid SMP
-
Peremas Payudara PRT di Depok Disebut Suka Berkeliaran Pamer Alat Kelamin
-
Modus Tanya Alamat, Aksi Pemotor Cabul Remas Payudara PRT di Depok
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
IPB University Larang Keras Sivitas Akademika Kerja Sama dengan Israel
-
Guru Besar IPB ke Influencer: Hati-hati Sampaikan Informasi Kesehatan
-
Telapak Tangan Basah Bikin Minder? Jangan Pasrah, Ini 5 Solusi Hiperhidrosis dari Dokter Ahli
-
Keringat Berlebih di Telapak Tangan? dr. Stella Aprilia Bocorkan Cara Jitu Mengatasinya
-
Empat Dosa Lingkungan: Kinerja Menteri LHK Disorot, Hanya Berani Segel Tanpa Sidang?