Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 09 Desember 2019 | 12:04 WIB
Anak ular kobra di Citayam. (Suara.com/Supriyadi)

Masih di lokasi, Komunitas Animal Education and Sosilacition (Action) Bogor Rizky Maulana mengatakan bahwa anak ular kobra yang ditangkap berjumlah puluhan ini berjenis Ular Kobra Jawa. Ia yakin bahwa jumlah puluhan anak ular kobra Jawa ini dari satu indukan, karena satu ular kobra bisa bertelur 15 sampai 30 telur.

"Jenis ular Kobra Jawa , kalau King Kobra lebih berbahaya dan ukurannya panjang. Tapi ular kobra jenis ini bahaya juga racun bisahnya" kata Rizky.

Menurut dia, anak ular Kobra Jawa yang ditemukan dalam jumlah banyak cenderung berbahaya dibandingkan dengan ular dewasa. Karena anak ular kobra ini sejak menetas sudah punya racun.

"Karekternya berbahaya yang kecil dari pada yang besar. Karena yang besar lebih cendurung memilih mengigit. Tapi ular kecil ini belum mengerti dikasih senjata racun ketika terganggu langsung mengigit dan bisa meninggal dunia karena bisahnya menyerang darah lalu ke hantu dan akan membeku, " kata dia.

Baca Juga: Perumahan Royal Citayam Residence Diteror 30 Anak Ular Kobra

Lebih lanjut ia berpesan agar warga membersihkan rumah jangan sampai kotor dan bau. Karena ular tidak suka ruangan yang bersih dan wangi.

"Masyarakat harus jaga kebersihan, karena ular suka mencari makan kodok dan tikus . Kalau bisa dikasih wangian karena ular sensitif. Dan jangan dikasih garam, " kata dia.

Kontributor : Supriyadi

Load More