SuaraJabar.id - Kawanan begal semakin brutal di Kabupaten Bekasi. Kali ini, begal dengan berbekal senjata tajam ini beraksi di Kawasan Industri MM2100, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat Senin (9/12/2019) malam.
Akibatnya, korban Fazrin (23) menderita luka bacok dibagian jemari tangan dan punggungnya. Selain dianiaya, sepeda motor Honda Scoopy E4641JJ berhasil dibawa kabur kawanan yang berjumlah dua orang tersebut.
Beruntungnya nyawa korban tidak melayang karena sempat diselamatkan warga setelah dievakuasi ke rumah sakit.
Peristiwa pembegalan ini bermula ketika korban yang saat itu hendak pulang dari undangan pernikahan temannya menggunakan sepeda motor memilih melalui jalan Kawasan Industri MM2100 karena dianggap lebih cepat. Namun, setengah jalan korban di ikuti oleh kedua begal tersebut.
"Saya sudah diikuti oleh kedua begal itu dari pertengahan jalan," kata Fazrin kepada wartawan, Selasa (10/12/2019).
Tepat dilokasi kejadian, korban dipepet dua orang yang sudah mengikuti sejak tadi. Salah seorang pelaku yang duduk di belakang mengeluarkan senjata tajam sejenis parang dan mengayunkannya ke korban.
Korban yang panik berusaha menghindar. Pelaku terus memepet dan langsung mengayunkan senjata tajam ke punggung korban hingga darah bercucuran.
Korban kemudian menghentikan laju sepeda motornya karena menahan rasa sakit di bagian punggung.
"Saya berhenti karena sakit dibacok," ujarnya.
Baca Juga: Habis Cekik Ayahnya hingga Tewas, Johan Jalan-jalan Naik Sepeda Onthel
Namun, kata dia, salah satu begal mengayunkan senjata tajamnya ke arah lehernya, tapi korban langsung menangkisnya dengan tangan hingga mengenai tiga jemarinya sampai nyaris putus. Korban yang saat itu sudah tak berdaya membuat pelaku leluasa membawa kabur sepeda motor.
Bahkan, sebelum sempat membawa kabur sepeda motor korban, kedua begal tersebut kembali mendatangi korban dan ingin menghabisinya dengan senjata tajamnya.
Untungnya, ada warga yang datang melakukan perlawanan dan kedua begal tersebut langsung melarikan diri. Korban yang tersungkur kemudian dibawa warga untuk segera diselamatkan. Warga kemudian melaporkan kasus ini kepada petugas kepolisian.
Petugas langsung datang kelokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan korban.
Kasubbag Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi, AKP Sunardi mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus pencurian dengan pemberatan ini.
"Kami masih meminta keterangan korban untuk mengidentifikasi kawanan begal sadis ini," katanya.
Berita Terkait
-
Wajah Dibacok Eko Pakai Celurit, Mulut Korban Robek hingga ke Kuping
-
Kalah Duel Sajam, Topik Tangan Kirinya Putus Disabet Celurit Lawan
-
Duel Rebutan Cewek, Pemuda Tebas Rekannya Pakai Parang hingga Kritis
-
Mendadak Ngamuk di Warung, Kakek Basuni Bacok Dua Pelajar Pakai Parang
-
Geram karena Kamar Mandi Dikunci, Marbut Masjid Dibacok Tetangga
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Gesit dan Irit, 5 Rekomendasi Mobil Mungil Mulai Rp 40 Jutaan untuk Pemula
- 1 Detik Main di Europa League, Dean James Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia
- 3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
- 6 Rekomendasi Mobil Keluarga Daihatsu Harga di Bawah Rp 70 Juta, Irit dan Bandel
Pilihan
-
Transparansi Adalah Juara Sejati: Mewujudkan Sepak Bola yang Jujur Lewat Piala Presiden 2025
-
Ferarri Kapten! Ini Daftar Starting XI Timnas Indonesia U-23 vs Brunei
-
Utang RI Membengkak, Sri Mulyani Tetap Santai: Masih Prudent dan Terukur
-
Flexing Barang Mewah Bisa Bikin Anda 'Disapa' Petugas Pajak!
-
Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
Terkini
-
5 Rahasia Destinasi Hits Indonesia yang Bikin Merinding
-
Bukan Sekadar Koperasi Biasa, Hambalang Berpotensi Jadi Pusat KDMP Tingkat Jawa Barat
-
Gebyar Sepak Bola Jabar! Dedi Mulyadi & Erick Thohir Rencanakan Liga 4 dan SSB Raksasa
-
Siswa SMAN 1 Bandung Tak Kebagian Meja, Dedi Mulyadi: Saya Beliin Pakai Uang Pribadi
-
Dari Kandungan Dijual ke Singapura? Polda Jabar Bongkar Sindikat Keji Perdagangan Bayi