SuaraJabar.id - Jumlah korban keracunan massal di Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dilaporkan terus bertambah. Data terkini yang direkap pihak kecamatan menyebut jumlah korban keracunan usai menyantap sajian acara muludan atau Maulid Nabi mencapai 94 orang.
Dari puluhan jumlah korban itu, sebagian besar dirawat di puskesmas. Hanya tiga yang harus dirujuk ke rumah sakit karena memerlukan penanganan medis lebih lanjut.
Camat Nagrak Kurnia Lesmana mengatakan, seluruh warga yang merasa ada gangguan kesehatan setelah menyantap makanan sudah ditangani secara medis.
Di mana dari 94 orang korban, 69 dirawat di Puskesmas Nagrak, 24 orang ditangani di posko, dua dirujuk ke RSUD Sekarwangi dan satu orang dirujuk ke Rumah Sakit Kartika.
Baca Juga: Puluhan Warga Sukabumi Keracunan Usai Santap Makanan di Acara Maulid Nabi
"Yang ditangani puskesmas Nagrak 37 korban sudah dipulangkan, 32 korban lainnya masih dirawat," ujarnya Kurnia sebagaimana dilansir Sukabumiupdate.com (jaringan Suara.com), Minggu (15/12/2019).
Menurut dia, kondisi para korban saat ini sudah berangsur membaik. Pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan terus memantau kondisi warga korban keracunan.
"Sampai besok (Senin hari ini) kami masih akan memonitor," kata Kurnia.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga dari dua kampung di Desa Nagrak Utara dan Desa Cisarua mulai melaporkan gelaja keracunan pada Minggu (15/12) pagi.
Sebelumnya mereka datang dan menyantap makanan yang disediakan di acara Maulud Nabi Muhammad SAW yang digelar warga Kampung Baru Jagong, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi pada Sabtu (14/12/2019) malam.
Baca Juga: Puluhan Warga 2 Kampung di Sukabumi Keracunan Makanan Acara Maulid Nabi
Berita Terkait
-
Tragis! Niat Sembunyi karena Bolos Pengajian Rutin, 4 Santri di Sukabumi Tewas Tertimpa Tanggul Longsor
-
Kisah Sadbor TikToker Viral Gegara Joget Ayam, Dulu Pernah Jadi Tukang Jahit di Jakarta
-
Brutal! Komunitas Vespa Diserang di Sukabumi, Polisi Buru Pelaku
-
Sadbor TikTok Orang Mana? Daerahnya Ternyata Terkenal Sebagai Penghasil Manggis
-
Pangandaran Diguncang Gempa M 5.0, Getarannya Dirasakan hingga ke Sukabumi
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang