SuaraJabar.id - Kerusuhan akibat pembongkaran paksa pemukiman warga RW 11 Kelurahan Tamansari, Kota Bandung pada Kamis (12/12/2019) lalu, menyisakan banyak cerita.
Salah satunya viral video di media sosial terkait dugaan pengeroyokan oleh aparat kepolisian terhadap seorang pemuda yang bersolidaritas atas warga korban penggusuran.
Dalam video berdurasi sembilan detik itu, mempertontonkan adegan seorang pemuda yang ditarik oleh petugas berseragam TNI, lantas dibawa ke kerumunan petugas kepolisian. Aksi main hakim sendiri pun tak terelakan. Pemuda itu dipukuli ramai-ramai oknum petugas kepolisian.
Video tersebut pun viral di media sosial (medsos) Twitter yang diunggah akun @alinursahid. Akun tersebut mengunggah video pengeroyokan itu sekitar pukul 15.17 WIB pada Kamis (12/12/2019). Kini, video tersebut sudah ditonton sebanyak 119 ribu kali dan dibagikan 1.976 kali.
"Masih di #HariHAMSedunia teman-teman di Tamansari direpresi dengan keji. Di kota yang katanya dapat predikat ramah HAM. #TamansariMelawan #BandungMelawanPenggusuran," tulis akun @alinursahid memberikan keterangan dalam unggahannya itu.
Lelaki berpakaian serba hitam yang menjadi bulan-bulanan petugas kepolisian ternyata bernama Didan. Ia merupakan salah satu mahasiswa yang bersolidaritas dan ikut bantu-bantu mengangkut barang warga RW 11 Tamansari yang rumahnya dibongkar.
"Yang korban polisi itu Didan, dia teman solidaritas. Dia bantuan ngangkut barang warga, itulah mulai bentrokan pas ada perang batu. Habis itu ditembaki gas air mata," ucap salah satu teman Didan yang juga ikut bersolidaritas, Dani di halaman masjid Al-Islam Kelurahan Tamansari Kota Bandung pada Senin (16/12/2019).
Menurut Dani, Didan akhirnya selamat dari aksi pengeroyokan itu dan terkini kondisinya sudah membaik. Namun, kata dia, Didan kini absen membantu warga Tamansari yang masih bertahan di masjid Al-Islam lantaran masih proses penyembuhan.
"Dia (Didan) lagi pemulihan trauma dan istirahat. Dia mengalami luka memar-memar dan bonyok setelah dikeroyok," ucapnya.
Baca Juga: Korban Penggusuran Tamansari: Kami Dirampok, Perampokan Terorganisir!
Selain Didan, kata dia, adapula korban lainnya yang mendapatkan perlakuan tak manusiawi dari petugas kepolisian dan Satpol PP dalam insiden kerusuhan itu. Salah satunya, Rido yang juga merupakan ikut bersolidaritas.
"Kalau dari Warga Tamansari yang mendapatkan penganiayaan namanya Kang Ajo (Enjo). Dia disiksa kemudian dibawa ke ambulans disiksa lagi sampai bagian kemaluannya ditimpuk tabung gas oksigen," katanya.
Sebelumnya, Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema mengatakan masih mendalami terkait video viral pengeroyokan itu.
"Nah, ini juga sedang didalami karena ini menyangkut video visualisasi jadi sedang didalami dan kita juga koordinasi dengan pihak Polda dengan siber ataupun humas untuk lebih akurat menjelaskan peristiwa itu," katanya.
Kontributor : Aminuddin
Berita Terkait
-
Korban Penggusuran Tamansari: Kami Dirampok, Perampokan Terorganisir!
-
Pengembang Proyek Rumah Deret Tamansari Bandung Masuk Daftar Hitam
-
Gusur Paksa Warga Tamansari, Satpol PP Terluka dan Trauma
-
Korban Penggusuran Tamansari: Kami Akan Bertahan, Kami Menggugat!
-
Korban Gusuran Tamansari Mengungsi di Masjid
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Lereng Gunung Sinapeul Longsor, 100 KK di Arjasari Dievakuasi Darurat Malam Ini
-
Bukan Sekadar Ijazah, Rektor Baru IPB Dr. Alim Setiawan Siapkan Mahasiswa Jadi Global Leader
-
4 Spot Wisata Karawang Paling Kalcer dan Estetik Buat Healing Akhir Tahun Anti Boncos
-
3 Fakta Mengerikan di Balik 'Rudal Kayu' Banjir Bandang Sumatera Menurut Pakar IPB
-
Banjir Sumatera Bukan Murni Bencana Alam, Pakar IPB Sebut 'Pesan Kematian' dari Pembalakan Liar