Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Rabu, 18 Desember 2019 | 14:49 WIB
Bangunan ruko di Kampung Gekbrong, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Cianjur, Jawa Barat, hancur setelah dihantam truk fuso bermuatan pasir. (Foto: Antara/Ahmad Fikri)

SuaraJabar.id - Tim gabungan Polres Cianjur, Jawa Barat, berhasil mengevakuasi satu keluarga dari dalam rumah toko atau ruko yang hancur dihantam truk bermuatan pasir, di Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong. Tiga orang meninggal dunia, dua orang lainnya selamat dalam insiden ini.

"Peristiwa tersebut berawal ketika truk bermuatan pasir dari arah Cianjur menuju Sukabumi, hilang kendali saat memasuki jalan menanjak. Diduga kelebihan muatan mesin truk mati dan truk begerak mundur," kata Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Ricky Adhipratama sebagaimana dilansir Antara di Cianjur, Rabu (18/12/2019).

Truk bernopol B 9995 BYV yang dikemudikan Dendi (21) warga Sukalarang-Sukabumi, baru berhenti setelah menghatam ruko yang dihuni lima orang anggota keluarga, hingga rusak parah.

Pemilik dan anggota keluarga yang sedang terlelap tidur tertimbun material bangunan, tiga orang meninggal dunia atas nama Abunawas (52), Muhamad Sueb (7) dan Muhamad Haedar (4).

Baca Juga: Keluarga Abunawas Tewas saat Tertidur, Tertimpa Truk yang Berjalan Mundur

Sedangkan dua orang lainnya atas nama Dede Marni (25) dan Amelia (1) berhasil selamat meskipun sempat tertimbun material bangunan yang ambruk.

Proses evakuasi korban sempat terkendala, sehingga petugas menggunakan alat berat untuk menyingkirkan material bangunan.

"Jasad korban meninggal langsung dibawa ke RSUD Cianjur, untuk keperluan visum. Korban selamat hanya mengalami luka ringan meskipun tubuhnya sempat tertimbun," kata Ricky.

Saat ini, kata dia, supir dan kernet sudah diamankan guna dimintai keterangan. Pihaknya pun telah meminta keterangan sejumlah saksi yang melihat langsung kejadian.

"Supir sudah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan," katanya.

Baca Juga: Ngantuk, Truk Box Pos Indonesia Seruduk Pagar Rumah Warga Hingga Roboh

Sementara Rendi (23) saksi mata yang juga warga setempat mengatakan, sempat beriringan dengan truk tronton bermuatan pasir itu, berjalan pelan saat memasuki jalan menanjak di Kampung Gekbrong. Beberapa saat mesin truk mati dan dia mendahului karena truk mulai bergerak mundur.

"Saat memasuki tanjakan, truk sudah tidak kuat, namun dipaksakan, sehingga mesin mati dan truk bergerak mundur. Saya langsung behenti ketika mendengar suara dentuman keras. Ketika saya lihat ke belakang, truk sudah menghantam bangunan ruko hingga ambruk," katanya.

Melihat hal tersebut, dia bersama warga melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian dan berusaha membantu mencari korban yang tertimbun material bangunan.

"Setelah petugas datang dengan alat berat, barulah tubuh korban berhasil ditemukan, tiga orang meninggal, dua orang lainnya selamat," katanya.

Load More