Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Jum'at, 20 Desember 2019 | 18:43 WIB
Ilustrasi ular kobra. (Pixabay/Herbert Aust)

SuaraJabar.id - Dinas Kesehatan Depok menyediakan Serum Anti Bisa Ular (Sabu) untuk mengobati warga yang dipatuk ular berbisa. Setidaknya, ada sembilan rumah sakit di kawasan Depok yang menyediakan serum untuk warga.

Rumah sakit tersebut di antaranya adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok, Rumah Sakit Hasanah Graha Afiah (RS HGA), Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI).

Kemudian, Rumah Sakit Bhakti Yudha, Rumah Sakit Sentra Medika, Rumah Sakit Mitra Keluarga, Rumah Sakit Citra Arafiq, Rumah Sakit Tugu Ibu dan Rumah Sakit Meilia.

"Ada sembilan rumah sakit yang menyediakan SABU yaitu obat anti bisa ular berbisa, " kata Kepala Dinas Kesehatan Depok, Novarita kepada wartawan, Jumat (20/12/2019).

Baca Juga: Pimpin Salat, Imam Masjid Syok Ada Ular Kobra di Balik Sajadah

Selama maraknya fenomena ular kobra di Depok tercatat ada enam warga yang menjadi korban dipatuk ular. Para rumah sakit yang menyediakan SABU kata dia stoknya ditingkatkan.

"Serum ini disiapkan sama seperti anti rabies hanya saja jumlahnya yang mengikuti kebutuhan. Ada antisipasi, jadi jumlahnya atau stoknya ditingkatkan," ujarnya.

Sebelumnya, warga yang menjadi korban teror ular kobra di Kota Depok terus bertambah. Korban keenam yang dipatuk ular kobra ini adalah Salman, pegawai Office Boy (OB) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok. Dia dipatuk di bagian kaki.

Peristiwa tersebut terjadi saat Salman hendak membeli makanan di halaman kantor dinas tersebut pada malam hari.

"Iya betul (OB kami dipatuk ular). Kejadianya malam pukul 07.00 WIB di halaman kantor saat mau beli makanan di luar," kata Sekretaris Dinas PUPR Depok Citra pada Jumat.

Baca Juga: Bermula dari Suara Ciap-ciap Anak Ayam, Risma Dicatuk Ular Kobra

Kontributor : Supriyadi

Load More