SuaraJabar.id - Polres Sukabumi Kota akhirnya menyelidiki kasus persekusi terhadap penyanyi religi sekaligus ustaz Habib Haddad Alwi saat bersalawat dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul ke-8 Habib Abdullah bin Zein Alatas, di Kampung Cikurutug RT1/5 Desa Cikurutug Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Senin (16/12) awal pekan ini.
Kapolres Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar Wisnu Prabowo menuturkan, masih mendalami video rekaman persekusi terhadap Habib Haddad Alwi tersebut.
"Untuk video viral dalam acara maulid dan haul Al Habib Abdullah, kami masih melakukan pendalaman dan kami berharap kepada masyarakat agar kita bertabayyun dan menunggu hasil dari kami," kata Wisnu seperti diberitakan Sukabumiupdate.com—jaringan Suara.com, Minggu (22/12/2019).
Ia mengakui, polisi telah melakukan pengamanan di lokasi acara tersebut dengan menempatkan sejumlah personil, baik secara terbuka maupun tertutup.
Wisnu mengungkapkan, pihaknya juga telah memintakan keterangan dari para saksi terkait adanya kegiatan tersebut.
Polres Sukabumi Kota juga telah melakukan rapat koordinasi dengan Forkopimda, MUI, FKUB, alim ulama dan ormas di Sukabumi untuk membahas persekusi tersebut.
Sebelumnya diberitakan, FPI Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengakui kebenaran video persekusi terhadap penyanyi religi sekaligus ustaz Habib Haddad Alwi Assegaf.
Ketua FPI Sukabumi Luthfi bin Jindan menuduh Habib Haddad Alwi melakukan pembaiatan Muslim mazhab Syiah.
Luthfi mendasarkan tuduhannya itu berdasarkan Habib Haddad Alwi yang mengangkat tangan ke atas saat bersalawat.
Baca Juga: Haddad Alwi Dipersekusi Gara-gara Tanya: Kalau Cinta Rasul Angkat Tanganmu
"Awalnya kan salawatan biasa, cuma ada pertanyaan dan ada gerakan mengangkat tangan itu. Apakah anda muslim? Apakah anda cinta Rasululllah? Kalau anda cinta Rasulullah, buktikan ayo angkat tangannya. Nah ada kalimat seperti itu dari Haddad Alwi,” kata Lutfhi.
Lutfhti lantas melanjutkan klaimnya bahwa, Habib Haddad Alwi, “Salawatnya itupun dikhususkan kepada Sayyidina Husein (cucu Nabi Muhammad SAW yang gugur di Karbala). Nah menurut kami itu memang pembaiatan syiah. Akhirnya meminta untuk menurunkan tangan.”
Dia juga mengklaim, kehadiran Laskar FPI pada kegiatan tersebut bertujuan untuk mengawal penceramah bernama Basim.
Basim adalah orang yang naik ke atas panggung melakukan persekusi, yakni mengusir Habib Haddad Alwi menurunkan tangannya.
Luthfi mengatakan, video yang beredar kemungkinan kuat tidak dipotong, hanya videonya memang berdurasi seperti itu. Dalam potongan video lain, setelah jemaah meminta Haddad Alwi menurunkan tangan, situasi haul sempat menegang.
Lutfhi juga mengklaim, ada anggota FPI yang dikeroyok dan dipukuli warga. Terakhir Luthfi mengungkapkan, pada saat itu pihaknya langsung melakukan musyawarah bersama panitia.
Tag
Berita Terkait
-
Haddad Alwi Dipersekusi Gara-gara Tanya: Kalau Cinta Rasul Angkat Tanganmu
-
Dituduh Syiah hingga Dipersekusi Ormas, Begini Jawaban Haddad Alwi
-
5 Fakta Persekusi Haddad Alwi di Sukabumi, Gara-gara Angkat Tangan
-
Viral Video Haddad Alwi Dipersekusi hingga Situs PN Jakpus Diretas
-
Dikecam! Kelompok Intoleran Persekusi Penyanyi Haddad Alwi saat Salawat
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Dirut Food Station Tersangka Tapi Beras Oplosan Terlanjur Beredar, Pramono Serukan Penarikan
-
Gegabah Blokir Rekening, Masyarakat Panik: Duit Saya Enggak Bisa Diakses
-
Tak Larang Warga Pasang Bendera One Piece, Wali Kota Solo: Keren dan Apik!
-
BREAKING NEWS! Duel Persija Jakarta vs Persib Dilarang Pakai JIS, Ini Penyebabnya
-
Riduan Naik Jadi Dirut Bank Mandiri, Intip Rekam Jejaknya
Terkini
-
Ambisi Besar Cianjur 2025: Targetkan 30 Persen Turis Bule Hingga Janji Ramzi Bereskan 'Jalur Neraka'
-
5 Fakta Skandal Rp2,1 M di Garut: Dari Ultimatum DPRD Hingga Daftar 13 Kecamatan Wajib Setor Uang
-
Terjerat Temuan BPK, Ini Daftar 13 Kecamatan di Garut yang Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M
-
Siapa Bertanggung Jawab? BPK Temukan Rp2,1 M Harus Kembali ke Kas Negara dari 13 Kecamatan Garut
-
5 Fakta Penting Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang, Puluhan Jadwal Kacau