SuaraJabar.id - Guncangan gempa yang terjadi di Sukabumi berkekuatan magnitudo 5,0 SR menyebabkan bangunan gedung Sekolah Dasar (SD) Talagmurni di Desa Cimahpar Kecamatan Kalibunder rusak.
Untuk memastikan kerusakan tersebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi akan mengirimkan tim ke lokasi tersebut.
"Besok (Jumat) rencananya kami akan mengirim tim untuk mengkaji dan memastikan apakah robohnya ruang kelas tersebut akibat guncangan gempa atau oleh sebab lain," jelas Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman kepada Sukabumiupdate.com-jaringan Suara.com pada Kamis (26/12/2019) malam.
Eka mengemukakan, kekinian pihaknya belum bisa memastikan data adanya kerusakan dampak gempa.
Baca Juga: Atap Bangunan SD Roboh, Kegiatan Belajar Siswa Diungsikan ke Madrasah
"Hasil kroscek petugas di lapangan tidak ada bangunan lain di sekitar SDN Talagamurni yang roboh, termasuk di wilayah Tegalbuleud yang mengalami guncangan paling kuat dari gempa tadi siang."
Lebih lanjut, dia menduga rapuhnya atap gedung menjadi salah satu faktor rusaknya bangunan sekolah tersebut.
"Kami menduga atap ruang SDN ini memang sudah rapuh, roboh dipicu oleh getaran gempa. Narasumber menyebutkan atap salah satu ruang kelas SDN Talagamurni sekitar pukul 14.30 WIB atau jedah beberapa menit setelah guncangan terjadi. Guncangan gempa tadi siang terpantau hanya berlangsung tujuh detik, artinya ada jeda waktu."
Lantaran itu, BPBD Kabupaten Sukabumi meminta warga dan pihak terkait melakukan pengecekan kondisi bangunan.
Seperti diberitakan sebelumnya, atap ruang kelas III SDN Talagamurni roboh Kamis siang usai gempa yang berpusat di 8,05 LS, 106,82 BT atau 121 kilometer tenggara Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman 10 kilometer mengguncang pada Kamis (26/12/2019) pukul 14.22 WIB.
Baca Juga: Gempa Bali Bikin Ambrol Bangunan SD, Siswa dan Guru Berhamburan Keluar
Beruntung terjadi saat musim libur sekolah, sehingga tidak ada aktivitas belajar mengajar.
Berita Terkait
-
Polisi Periksa Empat Saksi Robohnya Atap SD Keting 2 yang Baru Direnovasi
-
Mengenaskan, Siswa MI Ini Belajar di Bangunan Berbilik Bambu Beralas Tanah
-
Bangunan Madrasah Rusak Parah, Puluhan Siswa Terpaksa Belajar di Masjid
-
Takut Atap Kelas Roboh, Guru SMP Ini Mengajar Gunakan Helm Full Face
-
Atap Bangunan SD Roboh, Kegiatan Belajar Siswa Diungsikan ke Madrasah
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China! India, Korsel dan Arab Saudi Segera Menyusul
-
5 Rekomendasi HP Kamera 200 MP Mulai Rp3 Jutaan, Gambar Tajam Detail Luar Biasa
-
5 HP Murah Kamera 108 MP, Harga Mulai Rp1 Jutaan Hasil Foto Tak Ada Lawan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
Terkini
-
Modus Baru Peredaran Narkoba Terbongkar di Bandara SIM, AG Asal Bogor Bawa 1 Kg Sabu
-
Ricuh! Acara Masak Besar Bobon Santoso di Bandung Panen Copet, Jurnalis Turut Jadi Korban
-
Ada Apa dengan Pekerja KAI? SP-KAI Bongkar Isu Kesehatan dan Keadilan di Depan DPR RI
-
BNI Gandeng BUMDes Yogyakarta untuk Perkuat Ketahanan Pangan dan Pemerataan Ekonomi Desa
-
Reaksi Kocak Anak Kecil Saat Ada Dedi Mulyadi Bicara Soal Barak Militer: Aku Mau Makan