SuaraJabar.id - Bupati Bogor Ade Yasin angkat bicara menanggapi pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenai pengendalian air di Hulu Sungai Ciliwung untuk mengatasi permasalahan banjir di ibu kota.
Menurut Ade, sejauh ini pihaknya, selaku kepala daerah di wilayah hulu, sudah menangani semaksimal mungkin mengendalikan air untuk beberapa aliran sungai, salah satunya membalikan fungsi lahan serapan.
"Rasanya begini, kalau air itu kan di hulu, ya kita kan punya hulu, jadi saya pikir upaya yang kita lakukan nobat (nongol babat) merobohkan vila-vila tanpa izin atau juga yang berdiri di atas lahan Perhutani sudah kita upayakan," kata Ade saat ditemui di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor pada Kamis (2/1/2020).
Dalam permasalahan Banjir Jakarta, lanjut Ade Yasin, sebaiknya antara daerah khususnya yang dilintasi aliran sungai dari Kabupaten Bogor tidak saling menyalahkan.
Baca Juga: Ahok Dulu Normalisasi Kampung Pulo, Anies: Sekarang Tetap Banjir
"Dan juga sungai itu juga bukan kewenangan kita masalahnya, tetapi kita berusaha meminimalisir sampahnya. Di sini tidak perlu saling menyalahkan ya, karena kalau saya harus membela diri ya saya juga bisa, karena kita adanya di atas. Tapi kan enggak bisa begitu juga dalam kondisi seperti ini kita harus saling legowo tidak harus saling menyakahkan," ungkapnya.
Ia pun mencontohkan kepala daerah lainnya yang wilayahnya juga dialiri oleh sungai dari Kabupaten Bogor tetap berkomunikasi dengan baik mengatasi persoalan ini.
"Sama dengan Bekasi, kan aliran Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi ke Bekasi tetapi Wali Kota Bekasi tidak menyalahkan kami, malah kita kontak-kontaan saling membantu, harusnya gitu," katanya.
Sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan menyebut permasalahan banjir bukan karena program normalisasi Kali Ciliwung yang belum selesai.
"Kuncinya itu ada pada pengendalian air, sebelum masuk pada kawasan pesisir. Kalau bisa dikendalikan, InsyaAllah bisa dikendalikan. Tapi selama membiarkan air mengalir begitu saja, selebar apa pun sungainya, maka volume air akan luar biasa. Karena makin banyak kawasan yang digunakan untuk perumahan, sehingga air mengalir ke sungai," kata Anies.
Baca Juga: Percepat Surutkan Banjir, Anies Siapkan 600 Pompa Penyedot Air
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
-
Siapa yang Paling Menghibur? Prabowo dan Anies Ikut Tren Joget Velocity
-
Alasan Anies Baswedan Tak Hadir Open House Presiden Prabowo di Istana Merdeka
-
Bersyukur Muslim di Indonesia Kompak Berlebaran Hari Ini, Anies: Insya Allah Perkuat Persaudaraan
-
Cerita Mistis Anies Baswedan Tubuh Keluarkan Beling, Muncul Bau Anyir di Rumah
-
Soal Revisi UU TNI Gibran Rakabuming Kemana? Sikapnya Dibandingkan Anies Beswedan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?