SuaraJabar.id - Seorang lelaki berinisial Na (45) diringkus polisi lantaran diduga telah membunuh ayah kandungnya, Baehaki (61).
Paur Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saepul Rohman menyampaikan, penangkapan terhadap pelaku dilakukan tak lama setelah aksi pembunuhan yang terjadi pada Jumat (3/1/2020) kemarin.
"Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada Jumat (3/1) sekitar pukul 18.30 WIB di RT 002/002, Desa Lembursawah, Kecamatan Pabuaran. Tersangka ditangkap tidak lama setelah kejadian," kata Saepul seperti dikutip dari Antara, Sabtu (4/1/2020).
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, aksi pembunuhan itu diduga karena Na geram dengan ayahnya karena telah memarahi istrinya, Ya hingga memilih minggat dari rumah.
Buntut dari insiden tersebut, Na kemudian menghampiri Baehaki yang saat itu sedang berada di ruang tengah rumahnya.
Tidak berselang lama terjadilah cekcok mulut antara ayah dan anak sehingga berujung penganiayaan oleh Na kepada Baehaki. Saat itu, Na secara bertubi-tubi menghunjamkan bogem mentah kepada Baehaki. Bahkan, korban sempat ditimpa roda traktor sawah.
Setelah puas menganiaya sang ayah hingga tak sadarkan diri, Na lalu keluar rumah.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung memberikan bantuan dan membawanya ke puskesmas terdekat. Saat diperiksa tim medis puskemas ternyata Baehaki telah meninggal dunia.
Setelah kejadian ini, polisi pun langsung meringkus Na tanpa perlawanan.
Baca Juga: Minta Ganti Nama Tapi Dilarang, Hendriyanto Aniaya Ibu Kandung hingga Tewas
Atas perbuatannya, Na kini harus mendekam di penjara.
"Tersangka masih diperiksa dan kami pun sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi untuk memperkuat bukti dugaan kasus penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang," katanya.
Dari pengungkapan kasus ini, polisi telah menyita sejumlah barang bukti seperti roda traktor sawah yang terdapat bercak darah, kain sarung berwarna biru, kain sorban berwarna merah muda dan putih, kaus dan peci putih serta celana pendek warna biru.
Berita Terkait
-
Bayi Dibunuh karena Ngompol, Adriana jadi Tersangka, Suami Kena Wajib Lapor
-
Tewas Dijedotkan ke Tembok, Bayi yang Dianiaya Ibunya Sempat Kejang-kejang
-
Dibunuh karena Suka Mengompol, Adriana Diciduk saat Kubur Bayinya
-
Mertua Sekda Lamongan Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Korban Curas
-
Mengamuk Gegara Uang Rp 20 Ribu, Siti Dipukuli Suaminya Pakai Sandal
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
3 Rekomendasi HP Murah Kualitas Bagus untuk Mahasiswa 2025: Spek Dewa, Harga Sahabat Kosan!
-
3 Laboratorium Rahasia Narkotika Beroperasi di Bogor dan Cimahi
-
Geger Penemuan Kerangka Manusia di Irigasi Karawang
-
Ego 3 Kades di Karawang Nyaris Gagalkan Proyek Banjir Vital! Dedi Mulyadi Turun Tangan, Ini Hasilnya
-
Keseimbangan Air di Tengah Industri: Tantangan, Riset, dan Upaya Konservasi