SuaraJabar.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menilai ada beberapa penyebab longsor di wilayah Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Basuki mengatakan, penyebab longsor pertama di wilayah tersebut karena pada lapisan tanahnya terdapat bebatuan vulkanik yang sudah sangat lapuk.
"Menurut saya sudah ada ahli geologi yang memetakan kawasan ini. Banyak batuan vulkanik yang lapuk, sangat lapuk. Mungkin ini sangat lapuk jadi gembur," kata Basuki di Kecamatan Sukajaya, Minggu (5/1/2020).
Kemudian, ia melihat juga kemiringan bebatuan di sekitar titik longsoran searah dengan tebingan yang membuat air dengan mudah mengikis tanah.
"Kemiringannya ada yang searah dengan tebing, kemiringan batuannya. Kalau lihat di sungai itu kan ada batuan searah dengan tebing sehingga kalau kena air jadi kaya kaca tergelincir," tambahnya.
Terakhir, lanjut Basuki, penyebab longsor adalah curah hujan yang memang sangat tinggi khsusnya di wilayah Kabupaten Bogor pada awal tahun ini.
"Ketiga memang curah hujan tinggi. Tapi itu cuma penyebab sekarang kita mengatasinya," ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya menilai perlu adanya relokasi warga Kecamatan Sukajaya ke tempat yang lebih aman, namun perlu proses cukup panjang serta membutuhkan penelitian badan geologi lebih lanjut.
"Mungkin ada sebagian (di relokasi), tapi itu nanti akan diperiksa dulu oleh badan geologi baru bisa tetapkan mana yang perlu atau mana yang tidak perlu di relokasi, karena itu gak mudah," tutupnya.
Baca Juga: 17 Ribu Orang Mengungsi karena Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Lebak
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027