SuaraJabar.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi dikabarkan menganggarkan dana tak terduga yang digunakan untuk rehabilitasi sekolah negeri dan swasta senilai Rp 9,9 milar untuk pascabanjir yang terjadi awal tahun ini.
Namun, DPRD Kota Bekasi belum mengetahui besaran dana tersebut. Ketua Komisi IV Sardi Effendi mengungkapkan, pihaknya baru sebatas mengetahui dana tak terduga yang dikucurkan Pemkot Bekasi senilai Rp 6,7 miliar.
Dana tersebut berasal dari BPBD sebesar Rp 723 juta, Dinas Sosial Rp 1,9 miliar, Dinas Pemadam Kebakaran Rp 1 miliar, Dinas Lingkungan Hidup Rp 1,3 miliar dan Dinas BMSDA Rp 1,7 miliar.
Sementara, Disdik belum memunculkan alokasi dana tersebut. Namun belakangan, diketahui Disdik Kota Bekasi akan menggelontorkan dana tak terduga dalam jumlah yang banyak.
Baca Juga: Cikarang Rawan Banjir, Bekasi Berstatus Siaga Bencana Sampai 31 Mei 2020
"Disdik belum menyampaikan RKA tekait dana tak terduga tanggap darurat. Bagaimana dewan bisa mengawasi? Disdik sendiri yang punya perencanaan tanpa melibatkan DPRD," kata Sardi saat dihubungi pada Minggu (12/1/2020).
Namun, Sardi enggan menggubrisnya meski Komisi IV tidak dilibatkan dalam penganggaran tersebut. Hanya saja, Sardi menegaskan, Disdik harus berani mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran rehabilitasi secara taktis.
"Belum ada rapat terkait biaya tak terduga tersebut. Apalagi mau dibelanjakan mebeuleir, harus dipertanyakan, sekolah mana saja yang mau dibelikan terkena dampak banjir? Data sekolah yang terkena banjir saja tidak ada. Jadi biarkan Disdik bertanggung jawab terkait biaya tak terduga tersebut," tegas Sardi.
Politisi PKS ini juga menyesalkan Disdik yang kurang aktif dalam membangun komunikasi dengan Komisi IV sebagai mitra kerja. Mengenai rencana rehabilitasi sekolah terdampak banjir, menurut Sardi, eksekutif harus memberikan informasi agar DPRD dapat mengawasi implementasi penggunaan anggarannya.
"DPRD belum pernah diberikan draf terkait penggunaan anggaran tersebut. Padahal pascabanjir, Disdik Kota Bekasi mencatat adanya kerugian," katanya.
Baca Juga: Tanggap Darurat Banjir Bekasi Diperpanjang, Rahmat Effendi Kontak Anies
Sebagai informasi, gelontoran dana tidak terduga dialokasikan sebesar Rp 9,9 miliar, rencananya akan dibelanjakan meliputi;
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Larang Sekolah Lakukan Pungli Jelang Kelulusan Siswa, Pramono: Bakal Saya Cek
-
Untuk Keempat Kalinya, Festival Literasi Sukses, Kali Ini di Balikpapan
-
Selain Lucky Hakim, Istri Wali Kota Bekasi Juga Jadi Korban Amukan Dedi Mulyadi
-
Banjir Bekasi Mengkhawatirkan, Prabowo Langsung Bertindak! Apa yang Dilakukannya?
-
114 Sekolah di Bekasi Rusak Diterjang Banjir, Pimpinan X DPR: Komplit Sudah Penderitaan Siswa
Terpopuler
- BREAKING NEWS: Mahasiswa PPDGS FKG Unhas Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah Kontrakan
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- PSSI Pertimbangkan Tambah Pemain Keturunan Buntut Kasus Kevin Diks dan Dean James
- Breaking News! Laga Timnas Indonesia vs China Tak Tayang di TV
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
Pemain Incaran Manchester City Kirim Ucapan Spesial ke Ibu Eliano Reijnders
-
GoTo Malu-malu Dilamar Grab, Mahar Sampai Rp115 Triliun?
-
Prediksi Negara Tetangga: Timnas Indonesia Dikalahkan China
-
5 Rekomendasi Tablet Murah Terbaik 2025, Penunjang Belajar hingga Urusan Kerja
-
Dear PSSI Masalah Wasit Lagi Nih! Persib Kirim Surat Protes Keras
Terkini
-
MPR Geram! Soroti Carut-Marut Pelaksanaan MBG di Bogor Usai Kasus Keracunan
-
Geger! Perawat di Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Pasien Anak
-
Klaim Saldo Dana Kaget Hari Ini, Sambil Menikmati Indahnya Wisata Jawa Barat
-
Buruan Klaim Saldo DANA Gratis Hari Ini, Bisa Buat Modal Libur Panjang di Jabar
-
Dear Warga Cianjur! Cetak KTP Kini Bisa di 8 Kecamatan